Jogja
Rabu, 21 Mei 2014 - 14:15 WIB

KREDIT LKM KULONPROGO : Peminat Kredit Meningkat, Resiko Kredit Macet Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih Kulonprogo, Heri Palargani mengungkapkan peminat kredit di lembaga tersebut meningkat, namun resiko kredit macet juga tinggi.

Ia menjelaskann, modal yang dimiliki LKM terus bergulir. Sayangnya, modal pinjaman dari lembaga keuangan pedesaan ini sangat bergantung pada angsuran nasabah.

Advertisement

“Apabila angsurannya tidak berjalan semestinya ataupun masih berjalan, nasabah lain yang mau pinjam harus menanti,” jelas Heri, Selasa (20/5/2014).

Heri menandaskan selain kendala permodalan, tingkat resiko kredit macet juga relatif cukup tinggi. Meski LKM Pengasih memiliki Non Performing Loan (NPL) yang relatif kecil, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat resiko pinjaman di lembaga keuangan ini.

“Ada banyak faktor yang memengaruhi angsuran nasabah. Selain keadaan sosial masyarakat, juga momen tertentu seperti menjelang puasa maupun lebaran. Permintaan pinjaman naik, tapi angsuran terkendala faktor-faktor tersebut,” imbub Heri.

Advertisement

Sementara dari sisi dana pihak ketiga atau tabungan, grafiknya masih relatif rendah. Minat menabung masyarakat pedesaan di lembaga keuangan masih kurang diminati.

“Memang minatnya masih rendah. Tapi di tahun ini, animo masyarakat menabung di LKM ada kenaikan tren. Setidaknya lebih baik dari tahun sebelumnya,” tandas Heri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif