Jogja
Kamis, 10 Mei 2012 - 18:00 WIB

Kredit Macet Perbankan Jogja Capai Rp302 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Total kredit macet di DIY pada lembaga perbankan triwulan pertama tahun ini mencapai Rp302 miliar lebih. Jumlah itu naik dari triwulan keempat tahun lalu yang hanya Rp271 miliar. Risiko kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) juga naik menjadi 2,75%.

Advertisement

Data Bank Indonesia (BI) DIY triwulan pertama tahun ini menunjukan peningkatan kredit macet secara signifikan. Peningkatan kredit macet seiring dengan pertambahan penyaluran kredit yang mencapai hingga Rp18,48 triliun dari sebelumnya pada triwulan ke empat tahun lalu hanya Rp17,9 triliun.

Adapun risiko kredit macet juga naik dari triwulan ke empat 2012 sebesar 2,41% kini menjadi 2,75% atau mengalami mutasi 0,34% untuk seluruh perbankan baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Risiko kredit paling tinggi banyak terdapat di Sleman hingga 4,14% dan terendah di Gunungkidul sebesar 2,10%.

Peneliti BI DIY Fadhil Nugroho kepada Harian Jogja, Kamis (10/5) menjelaskan, kenaikan risiko kredit tersebut lebih disebabkan karena terjadi pelunasan kredit pada akhir tahun khusus kredit yang lancar sehingga volume kredit menurun. Alhasil kredit yang masih macet perbandinganya menjadi lebih besar.

Advertisement

“Jadi yang kredit bagus yang selama ini lancar banyak mengalami pelunasan di akhir tahun. Pas pelunasan, otomatis yang seret-seret itu rasionya jadi naik,” terangnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kredit Macet Perbankan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif