Jogja
Senin, 4 Juli 2016 - 03:40 WIB

KREDIT USAHA RAKYAT : Bank BPD DIY Selektif Pada Pedagang Musiman

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Tidak hanya pedagang lama, pedagang musiman pun juga ingin ikut menerima saluran KUR.

Harianjogja.com, JOGJA-Kecenderungan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Bank BPD DIY, naik menjelang Lebaran ini. Tidak hanya pedagang yang telah berjualan lama, pedagang musiman pun juga ingin ikut menerima saluran KUR dari Bank BPD DIY.

Advertisement

“Untuk pedagang musiman kami memang lebih selektif. Selektifnya, survei kita perketat. Kita lihat rumahnya, lingkungannya, kan juga ada keterangan dari RT RW,” kata Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Bambang Kuncoro, Kamis (30/7/2016).

Bank BPD DIY mendapat jatah dari pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp80 miliar. Hingga saat ini, kata pria yang akrab disapa Bakun (singkatan Bambang Kuncoro) ini, bank BPD DIY telah menyalurkan sebanyak Rp23 miliar. Terbanyak untuk sektor produktif dari kalangan perdagangan.

Bank BPD DIY juga melakukan linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah di seluruh kabupaten/kota di DIY. “Yang non pemda juga ada dengan Bank Daya Ekonomi [BDE] dan BPR di Wonosari,” kata Bakun.

Advertisement

Sementara itu, untuk mempererat tali silaturahmi antara BPD DIY dengan para protokoler dan media massa di Jogja, BPD DIY menggelar buka bersama di Gubuk Makan Mang Engking. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis (30/6) yang lalu. “Acara ini untuk saling mempererat jalinan silaturahmi di antara BPD dengan mitra BPD,” pungkas Bakun. ras

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif