SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah (JIBI/Bisnis)

Kredit usaha rakyat di DIY dilayani di 4 bank

Harianjogja.com, SLEMAN- Program kredit usaha rakyat (KUR) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilayani di empat bank.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kepala Bidang Riset dan Penelitian OJK DIY Asteria Diantika menyebutkan empat bank tersebut yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BPD. “Sementara untuk tingkat BPR dan koperasi masih belum ada,” katanya, saat diskusi Forum Wartawan Ekonomi-Bisnis Jogja, Jumat (20/4/2016) di Restoran Pringsewu.

Ia mengakui, ada kendala dalam penyaluran KUR seperti kewajiban memberikan agunan bagi pengakses KUR. Bank menganggap agunan tambahan sebagai pengikatan. Sedangkan calon debitur menganggap KUR sudah dijamin.

Untuk menyelesaikan persoalan penyaluran KUR di lapangan, katanya, saat ini dilakukan kajian untuk menyusun kriteria bank pemberi KUR tanpa mengabaikan kemampuan perusahaan penjamin.

Pengamat sosial ekonomi UGM Hempri Suyatna mengusulkan agar pemerintah melakukann revitalisasi program KUR. Salah satunya dengan menghapus kewajiban proses BI checking untuk pengajuan KUR dengan plafon di bawah Rp5 juta bagi UKM.

Hempri juga meminta pemerintah menyalurkan dana KUR dengan berbagai lembaga keuangan di luar perbankan. Seperti memanfaatkan koperasi, BumDes LKM, atau perusahaan pembiayaan.

“Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK), jumlah perusahaan pembiayaan yang terdaftar hingga Agustus 2009 sebanyak 203 perusahaan. Sementara jumlah cabang mencapai puluhan ribu yang tersebar hingga ke pelosok daerah,” kata Hempri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya