KREDIT USAHA RAKYAT : Suku Bunga KUR Turun Jadi 9%, Bank Terjun ke Lapangan

Kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini ditetapkan dengan suku bunga 9% turun 3% dari sebelumnya

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Pusat telah menetapkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2016 dari 12% menjadi 9%. Semakin kecilnya besaran suku bunga ini diikuti dengan peningkatan target penyaluran KUR hingga kisaran Rp120 triliun.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Bank berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk sebagai penyalur KUR pun ikut menaikkan target penyaluran. Bank Negara Indonesia (BNI) Sentra Kredit Kecil Jogja misalnya. Dari sebelumnya hanya menyalurkan KUR sebanyak Rp71,8 miliar untuk 250-an nasabah, kini ditargetkan Rp180 miliar.

Pemimpin BNI Sentra Kredit Kecil Jogja Nuroso Bambang W. Utomo mengatakan, dengan pertambahan target penyaluran yang hampir mencapai tiga kali lipat dari penyaluran 2015 ini, bank harus semakin bekerja keras untuk mencapai target.

“Kita masang promosi dengan spanduk dan proaktif ke pasar. Karena segmen kita [pelaku usaha] kecil jadi harus langsung [turun ke lapangan]. Kita tidak bisa sekedar iklan di koran karena karakter mereka berbeda,” kata pria yang akrab disapa Tomi ini, Senin (11/1/2016).

Secara umum persyaratan pengajuan KUR tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan penerimanya yang berasal dari sektor manapun. Melihat porsi pengguna KUR pada 2015 kemarin, dari 250-an nasabah penerima KUR, 60% di antaranya merupakan pelaku usaha di sektor dagang.

Syarat utama yang paling disoroti bagi calon penerima KUR adalah tidak memiliki catatan kredit macet (Non-Performing Loan atau NPL). Nasabah juga tidak sedang menerima kredit dari bank lain. Pada penyaluran KUR 2015, besaran penyaluran melebihi target Rp70 miliar dan angka NPL tercatat nol.

Harapannya, kata Tomi, target penyaluran pada 2016 ini mencapai Rp18 miliar per bulan sehingga target Rp180 miliar dapat tercapai hanya dalam kurun waktu 10 bulan. Penyaluran KUR di BNI ini menurutnya memiliki plafon hingga Rp500 juta dengan batas minimal tak terbatas.

Secara kredit keseluruhan, kredit melalui BNI Sentra Kredit Kecil Jogja pada 2015 tumbuh 14% yoy (year on year) di angka Rp700.000 miliar. Selain KUR juga mencakup kredit umum. Untuk kredit umum, penyalurannya bisa mencapai Rp15 miliar per debitur.