SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Sakit (Reuters)

Salah satu driver ojek online Adam Adhianto (24) jadi korban penganiayaan di depan kampus Akakom pada Sabtu (5/8/2017) pagi.

Harianjogja.com, BANTUL-Kejahatan terhadap pengendara transportasi umum berbasis online kembali terjadi. Setelah sebelumnya seorang pengemudi mobil taksi online dirampok, kini seorang pengendara ojek online dianiaya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Baca juga : PERAMPOKAN SLEMAN : Pengemudi Wanita Taksi Online Jadi Korban

Salah satu pengendara ojek online Adam Adhianto (24) jadi korban penganiayaan di depan kampus Akakom pada Sabtu (5/8/2017) pagi.

Kapolsek Banguntapan, Kompol Suharno mengatakan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di TKP, pelaku berjumlah satu orang. Saksi mata juga menduga kejadian penganiayaan tersebut salah sasaran.

Suharno menjelaskan kala itu, korban sedang melintas pada sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba dari arah belakang korban dipukul dengan tangan kosong. Korban jatuh dan saat olah TKP dompet dan handphone korban tidak ditemukan. “Kemungkinan dirampas, namun semua masih dalam pemeriksaan,” ujarnya saat dihubungi Harianjogja.com.

Menurutnya kerugian ditaksir mencapai Rp4 juta dari hilangnya satu buah handphone Samsung S5 dan dompet berisi surat-surat berharga milik korban.

Suharno mengatakan kini kondisi korban kritis dan masih dalam perawatan intensif di RS Hardjoloekito. Oleh karena itu, korban belum dapat ditanyai lebih lanjut. “Kami sudah kantongi satu identitas terduga pelaku dan masih dalam pengejaran,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya