SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)
Kriminal Bantul terjadi mengakibatkan seorang bocah SD terluka
Harianjogja.com, BANTUL--Teror klithih kembali terjadi di Bantul. Tak tanggung-tanggung, korbannya kali ini adalah bocah kelas VI SD.
Adalah M.Sahrul,14, warga Dusun Trukan RT 04 Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret yang kini masih tergolek lemah di RSUP Dr Sardjito setelah kepalanya dibacok oleh orang tak dikenal. Korban sendiri saat ini masih duduk di bangku kelas VI SD Dahromo, Desa Segoroyoso.
Kapolsek Pleret AKP Toni Priyanto menjelaskan, peristiwa nahas itu dialami Sahrul, Sabtu (18/2/2016) pukul 23.00 WIB di sekitar simpang tiga Kedaton Desa Segoroyoso.
Saat itu, korban tengah bersama rekannya Triyanto, warga Demangan, Desa Wonokromo Kecamatan Pleret yang usianya jauh lebih tua, hendak pulang setelah membeli makan di sebuah angkringan yang berada tak jauh dari lokasi.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban yang dibonceng oleh Triyanto mendadak didekati oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor matic dari arah belakang. Tanpa basa basi, salah satu dari dua orang itu seketika mengayunkan senjata tajam ke arah Sahrul.
“Kebetulan Sahrul menoleh ke arah kanan. Di sana pelaku sudah siap dengan senjatanya,” kata Toni saat dihubungi wartawan, Senin (20/2/2017) pagi.
Akibatnya, bocah periang yang bertubuh tinggi besar itu mengalami luka parah di kepalanya akibat sabetan senjata tajam. Sedangkan pelaku seketika melarikan diri ke arah Utara. Sadar bocah yang diboncengnya berlumuran darah, Triyanto pun membawanya ke Rumah Sakit Rajawali Citra yang berlokasi di Desa Potorono Kecamatan Banguntapan.
“Tapi karena parahnya luka yang dialami Sahrul, rumah sakit [Rajawali Citra] lantas merujuknya ke RSUP Dr. Sardjito,” tambah Toni.