SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kriminalitas (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kriminal Gunungkidul terjadi berupa perampokan pada toko berjejaring

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kawanan perampok membobol toko berjejaring nasional Alfamart di Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Dusun Widoro Kulon, Desa Bunder, Patuk, Gunungkidul, Jumat (10/12/2016) dini hari. Pelaku menodong penjaga toko dengan pedang dan senjata api.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Aksi kriminal itu terjadi Jumat, sekitar pukul 04.30 WIB. Tiga orang pemuda mengenakan penutup wajah masuk ke dalam toko berjejaring yang buka 24 jam. Tiga penjahat itu langsung menodong dua penjaga toko Joko Nugroho, 23 dan Novarinda Edi Gvendu, 19 dengan pedang dan pistol yang diduga senjata api.

Kawanan perampok itu mulanya hendak menggasak uang di brankas, namun beruntung peti kas saat itu telah terkunci. “Kuncinya dibawa kepala toko, jadi enggak bisa membuka brankas,” ungkap Kepala Polsek Patuk Komisaris Polisi (Kompol) Mugiman ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Tidak berhasil mendapatkan uang, mereka menggondol beberapa bungkus rokok, permen dan coklat. Di tengah aksi merampok itu, salah seorang pelaku memukul bahu kanan Joko Nugroho. Sebelum kabur, pelaku juga melempar Joko dengan mesin penghitung uang dan mengenai kepala korban hingga luka.

Para pelaku lalu kabur ke arah timur atau Kota Wonosari menggunakan mobil. Setelah itu kedua korban baru berani berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

“Ciri-ciri mereka ada tiga orang, masih muda usia sekitar 25 tahun, wajahnya ditutup pakai slayer,” ujarnya lagi.

Kawanan perampok tersebut diduga berasal dari luar daerah. Mereka menggunakan mobil dengan plat AE.

Polisi kini masih menyelidiki keberadaan pelaku. Penyidik kata Mugiman telah mengantongi bukti rekaman kamera pengintai Closed Circuit Television Camera (CCTV) yang merekam aktivitas pelaku saat beraksi di dalam toko modern tersebut. Mugiman menambahkan, perampokan itu menimbulkan kerugian sekitar Rp400.000.

Joko Nugroho mengatakam, kejadian itu berlangsung sangat cepat. “Hanya sekitar dua menit,” ujar Joko.

Sementara itu Kompol Mugiman kembali meminta manajemen toko modern yang buka 24 jam untuk memperketat keamanannya. Selain memasang CCTV, hendaknya ditempatkan petugas keamanan pada malam atau dini hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya