SOLOPOS.COM - Kapolda DIY, Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat dan Kapolresta Jogja, AKBP Tommy Wibisono dalam gelar perkara di Mapolda DIY, Senin (5/9/2016). (Yudho Priyambodo/JIBI/Harian Jogja)
Kriminal Jogja diantisipasi dengan pembentukan tim khusus
Harianjogja.com, JOGJA- Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menyatakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak bukan, hal tersebut bukan semata-mata menjadi tugas kepolisian saja.
“Kami juga butuh peran aktif warga baik orang tua, guru, dosen, atau masyarakat yang mengetahui ada anak-anak atau remaja bergerombol untuk ikut menasehati atau melapor ke kami,” kata Prasta, saat ditemui di Mapolda DIY, Senin (5/9/2016).
Dalam menjalankan tugas tersebut Kapolda menambahkan akan ada atribut dan pakaian khusus yang akan dipakai oleh para anggota tim tekab. Mereka juga diberi slogan dari Kapolda selama menjalankan tugas yakni “Love Unity, Fight The Crime” dengan slogan tersebut petugas kepolisian harus sekuat tenaga memerangi kriminalitas dan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi daerah Jogja sebagai daerah yang istimewa.
Kemudian sebagai pelayan masyarakat, Kapolda sudah memberikan instruksi kepada seluruh anggota untuk memberikan fasilitas pendampingan dan pengawalan bagi para pekerja yang beraktivitas malam hari dan jam-jam rawan.
“Bagi karyawan atau pekerja yang bekerja di jam rawan malam hari terutama wanita, kami dengan kerendahan hati sangat bersedia untuk memberikan pengawalan demi keamanan yang bersangkutan,” tegas Kapolda.
Menurut Kapolda, bagi masyarakat yang membutuhkan pengawalan pada malam hari, bisa menghubungi nomor call center Polda DIY atau bisa memanfaatkan aplikasi dari smartphone yakni polisikita. Kemudian nanti pihak kepolisian akan merespok dengan menghubungkan kepada polsek terdekat untuk memberikan pengawalan.