SOLOPOS.COM - 3 anak di bawah umur diduga melakukan tindak klithih dan membawa senjata tajam, botol, dan gir kendaraan tertangkap di Kalibawang pada Kamis (15/12/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kriminal Jogja berupa klithih menjadi kasus yang paling diwaspadai sepanjang 2016

Harianjogja.com, SLEMAN– Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Frans Tjahyono menyebutkan dari berbagai kasus kriminal di DIY ada satu kasus yang menjadi perhatian utama pihak kepolisian.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kasus tersebut adalah kasus yang akhir-akhir ini sangat marak dan justru banyak dilakukan oleh pelajar dan anak dibawah umur.

“Klithih atau kekerasan jalanan yang kerap melibatkan pelajar dan anak dibawah umur juga menjadi perhatian kami. Contohnya seperti kasus aksi kekerasan yang menewaskan satu pelajar SMA Muhammadiyah 1 Yogya beberapa pekan lalu,” katanya, Kamis (29/12/2016).

Frans mengatakan puluhan kasus tawuran pelajar dan aksi klithih justru semakin mencoreng nama baik wilayah DIY sebagai kota pelajar dan wisata. Namun demikian meski pelaku aksi kekerasan di jalan tersebut masih banyak terdiri oleh pelajar dan anak di bawah umur namun proses hukumnya terus berlanjut dengan cara diversi atau dengan menyesuaikan dengan UU perlindungan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya