SOLOPOS.COM - Tim identifikasi dari jajaran kepolisian, sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pencurian, di kios Sumilah, Pasar Wates, Rabu (13/12/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Kios milik Sumilah atau Sum Sarah di Pasar Wates, dibobol pencuri, Rabu (13/12/2017).
Harianjogja.com, KULONPROGO– Kios milik Sumilah atau Sum Sarah di Pasar Wates, dibobol pencuri, Rabu (13/12/2017). Kejadian tersebut merupakan kali kedua terjadi di kios tersebut, setelah sebelumnya pernah mengalami pencurian serupa pada Maret 2017.
Informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi di kios nomor 291-296 lantai atas, sayap barat Pasar Wates ini diketahui oleh pemilik kios, pada pukul 07.00 WIB. Setibanya di pasar, Sum hendak membuka kiosnya, untuk melayani konsumen yang membeli dua bungkus rokok.
Ketika melayani pembeli, ia terkejut, mengetahui etalase penyimpanan rokok sudah dalam keadaan terbuka dan rokok di dalamnya sudah raib. Total ada 90 slop bernilai sekitar Rp15 juta yang hilang. Jumlah ini jauh lebih banyak, dibanding kerugian dari pencurian pada Maret lalu, sebesar Rp8 juta.
“Semua pintu masih digembok, tidak ada kerusakan sama sekali. Barang yang diambil cuma rokok yang masih dalam kemasan slop, yang sudah di luar slop tidak ikut diambil,” kata pemilik kios, Sumilah, Rabu.
Mengetahui itu, ia langsung berteriak, sehingga suami serta tetangga kios mulai berdatangan. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Wates, ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara. Petugas mendapati adanya kerusakan plafon, yang diperkirakan digunakan sebagai jalan masuk pencuri.
Di sana, petugas juga menemukan kaleng minuman kosong, yang diduga bekas diminum pelaku. Ketika petugas mencocokkan tanggal kadaluarsa, diketahui tanggal kadaluarsa minuman kaleng itu sama dengan yang masih berada di dalam etalase dagangan.