SOLOPOS.COM - Lubang bagian belakang Aisha Mart minimarket yang dibobol oleh pencuri saat ditunjukkan oleh pemilik toko Selasa (12/9/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kriminal Sleman terjadi, sebuah minimarket dibobol saat malam takbiran

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebuah minimarket di daerah Balong Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Aisha Mart dibobol pencuri saat malam takbiran, Senin (12/9/2016) dini hari.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pemilik minimarket, Bambang Sugiharto mengatakan pelaku pencurian melakukan aksi dengan membobol tembok bagian belakang toko. Sementara kondisi minimarket setiap malam harinya ditinggal tanpa adanya petugas keamanan.

“Saya baru mengetahui kalau toko saya sudah dibobol Senin siang. Pada saat itu anak saya yang mengetahui pertama kali sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya, Selasa (13/9/2016).

Dikatakannya saat membuka minimarket siang hari, anaknya yang bernama Agung (37) sudah mendapati kondisi minimarket sangat berantakan. Saat diperiksa lagi oleh Agung, ia kemudian mendapati tembok bagian belakang minimarket sudah berlubang dengan ukuran kira-kira 40x40cm. “Lubang memang kecil, tapi bisa dimasuki untuk satu orang,” jelasnya.

Lebih lanjut ketika akan memeriksa rekaman cctv, Agung justru mendapati tiga buah monitor pemantau cctv sudah hilang. Kemudian ada harta benda lain yang ikut digasak oleh pencuri tersebut adalah sejumlah uang yang ada di laci kasir dan sebuah brankas juga berhasil dibawanya.

Kemudian kasus pencurian ini seketika langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian sektor Ngaglik.

Kapolsek Ngaglik Kompol Riyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami dan pelakukan penyidikan terkait kasus pembobolan minimarket tersebut. “Kami masih dalami kasusnya, kemarin kami sudah lakukan olah TKP,” kata Riyanto.

Dikatakannya, selain membobol tembok pelaku juga merusak pintu gudang minimarket dan memotong kabel cctv. Sehingga tidak ada rekaman cctv pada saat kejadian.

Ia menambahkan untuk barang yang berhasil dibawa pencuri yang dilaporkan adalah tiga buah LED monitor 16″ merk Asus, Sebuah monitor 16″ merk Samsung, sebuah ponsel nokia, dan sebuah tas yang berisi uang tunai sebesar Rp 11juta. “Untuk total kerugian sekitar Rp26juta,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya