SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/Reuters)
HK,22, warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman kepergok mencuri di kios pasar Colombo
Harianjogja.com, SLEMAN-HK,22, warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman kepergok mencuri di kios pasar Colombo di Jalan Kaliurang Km 8,5, Condongcatur, Depok, Sleman Rabu (20/12/2017) siang. Ia kedapatan hendak mencuri sejumlah kebutuhan pokok dijual sebagai biaya hidup.
Kapolsek Depok Timur Kompol Novita Ekasari mengatakan aksinya ketahuan oleh pemilik kios lainnya, Budi. “Pak Budi ini kiosnya juga pernah kecurian,” terangnya, Rabu.
Setelah kepergok mencuri, pelaku lalu langsung digelandang ke Mapolsek Depok Timur. Sedianya dia akan disidangkan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan dijerat pasal 364 jo 53 KUHP tentang percobaan pencurian ringan.
Diketahui pula jika pelaku sebelumnya pernah mencuri tabung gas dan gula pasir di pasar yang sama. Ia menggunakan modal membeli gembok baru dan memanfaatkan mata kunci untuk membuka gembok di kios pasar Colombo.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dia pernah dua kali mencuri di kios yang berbeda. Pertama kali, ia mencuri gula pasir dua kilogram, tabung gas 3 kilogram dan uang kertas Rp 110.000 serta uang receh Rp 110.000. Berbekal kesuksesan ini, ia kembali beraksi di kios yang berbeda di pasar yang sama.
Ibu rumah tangga ini berhasil mencuri gula pasir 4,5 kilogram, tabung gas 3 kilogram, dan 30 sachet kopi. Barang curian ini lalu dijual ke tukang rongsok seharga Rp 60.000, tambah Kapolsek. Awalnya, HK pamit kepada suaminya karena akan meninggalkan rumah guna menengok ayahnya di RS Murangan.
Faktanya, ia justru pergi ke pasar Colombo menggunakan motor untuk melakukan pencurian. Pelaku berdalih mencuri karena penghasilan suaminya sebagai buruh bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya.