SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Inafis Unit Identifikasi sedang melakukan olah tempak kejadian perkara perampokan di PT BPR Berlian Bumi Arta, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (25/8/2016).(Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Kriminal Sleman terjadi berupa perampokan di sebuah bank BPR

Harianjogja.com, SLEMAN- Jajaran kepolisian Reskrim Polres Sleman kembali datangkan beberapa orang dari masyarakat sekitar Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berlian Bumi Arta (BBA) untuk dijadikan sebagai saksi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Baca juga : KRIMINAL SLEMAN : Drama 15 Menit Perampokan BPR Berlian Bumi Arta)

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan dari pasa saksi. Baik saksi yang terlibat langsung yakni para karyawan dan saksi dari masyarakat sekitar bank.

“Masih dalam penyelidikan, pelaku masih terus kami cari,” kata Sepuh, Kamis (1/9/2016).

Dikatakannya kamera CCTV baik dari seluruh penjuru gedung bank, dan kamera milik gedung sebelah bank baik di sisi utara dan selatan semua saat ini dalam penyidikan kepolisian.

Menurut keterangan dari salah satu saksi, gerombolan perampok yang jumlahnya diduga sekitar enam orang selain mengambil uang di bank juga mengambil barang pribadi milik karyawan, seperti dompet dan telepon seluler.

Namun setelah dilakukan penyelidikan pihak kepolisian ternyata menemukan barang bukti barang tersebut yang dibuang tidak jauh dari lokasi perampokan. “Ada barang karyawan yang diambil, tapi setelah dilidik barang tersebut dibuang tidak jauh dari TKP,” ujarnya.

Untuk saat ini enam terduga pelaku masih dalam penyidikan dan pengejaran, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan ataupun kesimpulan terkait dengan identitas dari para perampok tersebut.

Sebelumnya, tindakan perampokan yang sangat nekat dilakukan oleh segerombol orang dengan penutup yang melakukan perampokan di Bank PR BBA pada Kamis (25/8/2016) siang hari.

Para perampok tersebut menyekap seluruh karyawan dan satpam yang pada saat itu berada di lokasi, kemudian para perampok yang mengancam para karyawan dengan senjata api tersebut berhasil membawa kabur uang dan barang berharga senilai hampir Rp250 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya