SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Televisi 29” berikut receiver dan remotenya yang terdapat di pos tersebut raib digondol maling.
Harianjogja.com, BANTUL-Pos Ronda yang sejatinya menjadi tempat berkumpulnya warga untuk menjaga keamanan wilayah pedesaan, ternyata tak luput juga dari tindak pencurian. Pos Ronda di kawasan Padukuhan Mancingan RT 01, Desa Parangtritis ini buktinya. Televisi 29” berikut receiver dan remotenya yang terdapat di pos tersebut raib digondol maling, Minggu (6/11) dini hari.
Kejadian itu awalnya diketahui oleh Jisamto, warga sekitar pos tersebut. Sekitar pukul 05.00, ia yang kebetulan melintas di depan pos itu dikejutkan dengan kondisi jeruji besi yang biasa difungsikan sebagai rak penyimpan televisi dalam kondisi terbuka. “Kalau lihat kondisi jebolnya, sepertinya sih dijebol pakai linggis,” katanya, Minggu (6/11) siang kepada wartawan.
Ia menduga, aksi pencuri itu kemungkinan besar dilakukan pada dini hari. Pasalnya, setiap malam pos itu memang nyaris tak pernah sepi dari warga. Bahkan di hari saat pencuri itu beraksi, warga masih berkumpul di pos itu hingga malam hari. “Kebetulan pas itu, saya kebagian jadwal ronda. Tapi sebelum subuh sudah pulang,” ucapnya.
Diduganya, maling sudah melakukan pegintaian terhadap lokasi. Terbukti, maling tahu persis kapan waktu para peronda kembali ke rumah mereka masing-masing.
Warga menduga pencuri yang beraksi menggunakan sepeda motor jenis matic. Hal ini lantaran ada warga setempat yang berpapasan dengan seseorang membawa sepeda motor dengan membawa bungkusan dalam sarung. “Tak sempat mengejar karena motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan warga jalan kaki,” pungkas Jisamto.