Jogja
Senin, 8 Juni 2015 - 22:40 WIB

KRIMINALITAS DI BANTUL : Culik Gadis di Bawah Umur, Wachid Dihajar Massa

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Kriminalitas di Bantul kembali terjadi. Aparat Polsek Sedayu mengamankan pemuda di Dusun Ngentak, Desa Argorejo, Sedayu Bantul lantaran membawa lari anak di bawah umur serta kedapatan memiliki senjata air soft gun.

Advertisement

 

Harianjogja.com, BANTUL– Kepolisian Sektor (Polsek) Sedayu menangkap seorang pemuda di Dusun Ngentak, Desa Argorejo, Sedayu Bantul lantaran membawa lari anak di bawah umur serta kedapatan memiliki senjata air soft gun.

Humas Polsek Sedayu Ipda Agus Supraja mengatakan, tersangka diketahui bernama Ambar Nur Wachid, 22. Ia sempat dihajar massa di rumahnya di Dusun Ngentak, Senin (8/6/2015) pagi sekitar Pukul 05.30 WIB. Pemuda asal Semarang, Jawa Tengah itu terjerat sejumlah masalah.

Advertisement

Ia mulanya dituduh membawa lari anak perempuan berinisial AD yang berusia 14 tahun dan diklaim sebagai pacarnya. AD yang merupakan warga Balecatur, Kec. Gamping, Sleman itu dibawa pelaku sejak Minggu (7/6/2015) sore.

Orang tua AD yang mengetahui anaknya dibawa lari oleh pelaku, lalu membawa massa menyerang rumah Ambar di Dusun Ngentak, sekitar Pukul 05.00 dini hari. Lelaki yang tidak punya pekerjaan itu lalu dihajar massa dan mengalami memar di pipi sebelah kanan. “Tersangka dikabarkan sempat mencabuli korban AD, tapi belum sempat menyetubuhi,” terang Ipda Agus Supraja, Senin (8/6/2015).

Setengah jam kemudian, aparat Polsek Sedayu bergerak ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari warga. Sejumlah warga melaporkan tersangka tidak hanya membawa lari anak di bawah umur namun juga menyimpan sejumlah senjata. Mulai dari senjata tajam (sajam) hingga pistol air soft gun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif