SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Tanpa alasan yang jelas pelaku kemudian meminta sejumlah uang kepada korban.
Harianjogja.com, SLEMAN- Jajaran reserse dan kriminal Polsek pakem berhasil menangkap seorang pelajar pelaku pemalakan di daerah Pakem, Sleman. MFS, 16, warga Ringinlor Purwobingangun, beberapa hari setelah melakukan perampasan di sebuah rental game.
Kapolsek Pakem, Kompol Sudaryanto mengatakan awal kejadian pemalakan tersebut saat korban FR, 13, warga Degolan, Sindumartani, Ngemplak sedang bermain di daerah selatan musim Merapi bersama teman-temannya, sepulangnya dari lokasi tersebut saat sampai di daerah Potrowangsang, korban dipepet dan diberhentikan oleh pelaku. Tanpa alasan yang jelas pelaku kemudian meminta sejumlah uang kepada korban.
“Karena korban mengaku tidak mempunyai uang, kemudian pelaku meminta hp milik korban. Saat itu dia (pelaku) mengancam jika tidak diberi dia mengajak berantem korban,” katanya, Senin (16/1/2017).
Kata Kapolsek, pelaku kemudian pergi setelah merampas hp milik korban. Namun saat itu korban mengenali wajah korban dan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku.
Beberapa hari kemudian, saat korban hendak bermain game. Tidak sengaja dia bertemu dengan pelaku yang juga ada di lokasi rental game. Mengetahui pelaku, korban lalu melapor kepada ayahnya bahwa pelaku sedang main game.
Ayah korban yang tidak terima kemudian langsung menghampiri pelaku di tempat rental game tersebut. “Pertama saat ditanya pelaku tidak mengaku. Tapi setelah ditemukan dengan korban dia tidak bisa mengelak lagi,” katanya.
Oleh ayah korban, pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Pakem untuk dilakukan proses hukum. Sementara barang bukti hp milik korban oleh pelaku sudah dijual seharga Rp450ribu. Berdasarkan keterangan pelaku uangnya untuk membeli bensin, bermain game online, dan jajan.
Pelaku yang masih berstatus pelajar kini sudah diamankan petugas di Mapolsek Pakem untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kita dalami dulu,” pungkas Kapolsek.