SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Korban mengalami luka bacok sedalam sepuluh centimeter pada pinggang sebelah kanan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Korban pembacokan oleh orang tidak dikenal, Yogik Hermanto, 31, masih dirawat intensif di RSUP dr Sarjito.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas asli Sidokarto Godean Sleman tersebut menderita luka serius. Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Kembang Raya, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (17/1).

Salah satu kerabat korban, Nur, mengatakan saat ini korban sudah keluar dari IGD. Namun kondisinya masih belum stabil. “Kondisinya belum stabil, maaf belum bisa ditemui,” katanya, Rabu (18/1/2017).

Kapolsek Depok Timur, Kompol Andrey Valentino mengatakan, korban mengalami luka bacok sedalam sepuluh centimeter pada pinggang sebelah kanan. Karena kerasnya benturan senjata yang dibawa oleh pelaku, diperkirakan korban juga sampai mengalami patah tulang punggung, serta pendaraan cukup banyak di bagian dada di dekat organ vital paru-paru sebelah kanan.

“Kami belum meminta keterangan korban, kondisinya masih belum stabil. Nanti kalau sudah cukup stabil akan kita datangi ke rumah sakit,” katanya.

Andrey menjelaskan kejadian penganiayaan yang menimpa korban tersebut terjadi saat korban hendak pulang dari tempat kerjanya. Korban yang mengendarai sepeda motor sendiri, tiba-tiba diikuti oleh pelaku dari belakang.

Sesampainya di Jalan Kembang Raya Maguwo pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion tiba-tiba memepet korban. Pelaku yang menggunakan masker langsung menyabetkan senjata tajam jenis parang kepada korban dan mengenai pinggang sebelah kanan.

“Setelah membacok pelaku langsung kabur, sedangkan korban berputar kembali ke kantornya untuk meminta pertolongan,” ujar dia.

Oleh teman kerjanya korban lalu dibawa ke RSIY Kalasan untuk mendapatkan perawatan. Sementara kapolsek memastikan tidak ada barang berharga milik korban juga diambil oleh pelaku.

“Masih kami dalami kasusnya, semoga cepat tertangkap,” pungkas Andrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya