SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Para pelaku sengaja menyasar rumah dikarenakan lokasi indekos cenderung lebih terbuka dan jarang terpantau.
Harianjogja.com, SLEMAN- Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Depok akhir-akhir ini banyak menyasar lokasi indekos. Kapolsek Depok Barat Kompol Sukirin Haryanto mengatakan bukan hanya di wilayah Depok saja, namun demikian para pelaku sengaja menyasar rumah indekos dikarenakan lokasi indekos cenderung lebih terbuka dan jarang terpantau.
“Karena cenderung kalo kos itu lebih terbuka, untuk keluar masuk penghuni jadi pencuri seperti mendapat peluang disitu,” katanya saat ditemui di Mapolsek Depok Barat, Jumat (3/1/2017).
Dikatakannya, selain karena lebih terbuka kecerobohan para penghuni indekos biasanya juga sangat memberikan peluang. Para penguhi kos terlalu menganggap remeh saat memarkirkan kendaraan di sekitar rumah kos. Sukirin menambahkan, untuk menghindari kejadian tersebut, ia mengimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga khususnya kendaraan bermotor.
“Kunci ganda, kunci stang itu harus. Sebisa mungkin parkir kendaraan didalam gerbang, jangan hanya di depan kamar namun tidak di dalam gerbang,” ujar dia.
Ia menegaskan, untuk semakin mengamankan kondisi lingkungan. Alangkah baiknya jika pemilik indekos memasang alat pengamanan berupa kamera CCTV di titik-titik rawan yang ada di lokasi kos. Sehingga, adanya CCTV tersebut dapat merekam setiap pergerakan penghuni termasuk pergerakan pencuri saat hendak melakukan aksi.
“CCTV penting sebetulnya untuk keamanan. Supaya jika terjadi pencurian dapat mempermudah dalam pencarian pelaku. Alangkah baiknya jika kamera CCTC juga diarahkan hingga keluar di sekitar kos misalnya ke arah pintu keluar atau ke arah jalanan,” tambahnya.
Selama ini, kata dia, bahkan dalam beberapa kali penangkapan pelaku jenis barang bukti yang dicuri terlebih sering jenis kendaraan dan merk yang sama. Ia menjelaskan, alasan para pencuri mencuri jenis kendaraan matic dikarenakan jenis sepeda motor tersebut merupakan jenis kendaraan yang mudah dijual.
“Dari beberapa pengakuan pelaku, mereka mencuri kendaraan matic karena pasarannya gampang. itu yang harus menjadi perhatian supaya masyarakat lebih waspada,” katanya.