SOLOPOS.COM - Dua tersangka (mengenakan penutup kepala) kejahatan dengan membius korban yang beroperasi di Bandara Adisutjipto diamankan di Mapolres Sleman, Senin (1/2/2016). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Kriminalitas Sleman, pelaku menggunakan obat bius saat beroperasi
Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi kriminalitas kini kian bervariasi. Terbaru, pelaku tidak hanya melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan tersangka tetapi juga menggunakan obat bius.
Sindikat pelaku kejahatan dengan modus membius korban, beroperasi di sekitar area kedatangan Bandara Internasional Adisutjipto Jogja. Komplotan ini ditangkap Satreskrim Polres Sleman di sebuah hotel kawasan Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Jogja akhir pekan lalu. Mereka telah beraksi lima kali dengan korban penumpang pesawat setelah keluar dari terminal kedatangan Bandara.
Di sekitar terminal kedatangan Bandara, tersangka mencari korban. Modusnya, tersangka lebih dahulu berkenalan dengan calon korban seperti halnya pada Taufik Hidayat yang baru saja turun dari pesawat. Setelah Taufik mengaku akan pulang Magelang dari Bangka Belitung, maka kedua tersangka juga mengaku asal Magelang. Kelompok ini lalu pura-pura berbaik hati dengan menawarkan tumpangan menuju Magelang. Setelah korban Taufik bersedia ikut menumpang, tersangka lalu membawa korban menggunakan Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AB 1421 SA.
“Semua korban modusnya sama, tersangka memberikan tumpangan karena tujuan sama,” kata dia, Senin (1/2/2016).
Selama dalam perjalanan seolah-olah menuju Magelang itu, dua tersangka terus mengajak berkomunikasi. Kemudian korban diberikan minuman kemasan yang sebelumnya sudah diisi obat bius. Setelah korban terbius tak sadar, tersangka lalu membawa korban di tempat sepi dengan melucuti seluruh barang berharga yang dimiliki.