Jogja
Jumat, 31 Agustus 2012 - 12:30 WIB

Krisan Pajangan Cantik Sekaligus Usir Nyamuk

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bunga Krisan Pajangan (JIBI/Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Bunga Krisan Pajangan (JIBI/Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Krisan merupakan bunga hias yang banyak diminati sebagai tanaman hobi. Di luar fungsinya untuk memenuhi hobi, ternyata krisan juga bermanfaat mengusir serangga.

Advertisement

Kegunaan krisan yang utama memang. “Orang sering tidak sadar ketika memasang buket krisan, ruangan akan bebas nyamuk,” jelas Ferry Santosa, pengelola kios tanaman hias di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) belum lama ini.

Bunga beragam warna ini kini bisa ditanam dan dikembangbiakkan sendiri di halaman rumah. Untuk memperolehnya tidak selalu harus menunggu panen dan membeli di kios bunga.

Ferry mengatakan, krisan memang cocok ditanam di dalam pot karena tinggi tanaman yang memungkinkan tumbuh di lahan sempit. Sosok tanamannya memang kecil, dengan tinggi sekitar 20 hingga 40 cm. Jika perawatannya baik maka saat berbunga akan lebat.

Advertisement

Budidaya krisan dibutuhkan suhu 17 hingga 30 derajat celcius. Karena itu, biasanya krisan dibudidayakan di daerah-daerah berhawa sejuk. Krisan potong dapat bertahan selama dua minggu di dalam vas.

Keuntungan bagi pembudidaya krisan, harga bunga ini stabil dan masa tanamnya singkat. Krisan akan tumbuh dalam waktu 10 hingga 14 minggu setelah masa tanam. “Tinggal disiram pada pagi dan sore lalu kadang disiangi jika ada gulma, gampang saja,” cetus Ferry.

Krisan memiliki beragam jenis dan warna di antaranya krisan mini  dengan bunga warna merah muda keungu-unguan, pearl cindy yang berwarna putih kemerah-merahan. Ada juga white cindy yang berwarna putih dengan bagian tengah putih kehijau-hijauan. “Yang banyak digunakan untuk hiasan dekorasi biasanya putih dan kuning,” terang Ferry.

Advertisement

Untuk krisan berwarna kuning cerah merupakan jenis applause, sedangkan kuning tua disebut yellow mandalay. Ferry menyebut, krisan dengan bentuk bunga kecil banyak ditanam di perkebunan sedangkan yang berbunga besar cocok untuk tanaman pot.

Jenis bunga potong ini tetap memiliki penggemarnya. Penata bunga, Lidia Dwi mengatakan bunga berukuran pendek dengan tangkai panjang dan kuat sangat membantu ketika proses merangkai bunga. “Batangnya kuat kalau misalnya dipotong untuk model bunga hias pendek dia masih bisa tegak,” katanya, kemarin di Sagan.

Menurut Lidia, bunga bernama latin Crhysantemum itu merupakan famili asteraceae yakni bunga aster dan daisy. Bunga krisan sendiri sering diartikan sebagai bunga persahabatan, keceriaan, dan kebahagiaan. Makanya tidak heran banyak hiasan krisan dalam pesta pernikahan.

Bunga dengan permukaan kasar ini memiliki kandungan kimia saponin pada bagian daun dan bunganya. Daun-daun yang berseling juga mengandung alkaloida dan tanin. “Bunganya juga mengandung sari minyak atau asiri, banyak ditempakan di ruangan untuk mengusir nyamuk,” pungkas Lidia.

Advertisement
Kata Kunci : Bunga Krisan Nyamuk Pajangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif