SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Bus pariwisata mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Baron Km 18, tepatnya di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) sore. Bus tersebut membawa 28 wisatawan asal Berbah, Kabupaten Sleman.

Seorang penumpang bus pariwisat itu, Sukiman, mengatakan bus berpelat nomor G 7360 OE terguling di Jalan Baron Km 18. Bus ini membawa rombongan keluarga besar asal Kalurahan Kalitirto, Berbah, Sleman, yang sedang berwisata ke Gunungkidul. Sedangkan tujuan wisatanya di Pantai Indrayanti di Kalurahan Tepus.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Kami datang sekitar pukul 08.00 WIB dan pulang sekitar pukul 14.30 WIB. Belum sampai rumah, mengalami kecelakaan di sini [Kalurahan Kemadang] di dekat SDN Rejosari,” katanya kepada wartawan, Minggu.

Dia menuturkan rombongan wisatawan ini terdiri dari 21 penumpang dewasa dan tujuh penumpang anak-anak.

Kecelakaan ini terjadi karena bus pariwisata itu diduga tidak kuat menanjak saat di lokasi. Kemudian tiba-tiba mesin mati dan bus melaju mundur hingga akhirnya terguling.

Dia memastikan seluruh penumpang berjumlah 28 orang selamat. Namun, ada dua orang yang dibawa ke rumah sakit karena syok.

“Sebenarnya panik semua. Tetapi, yang sampai syok adalah ibu dan kakak saya,” katanya.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro, mengatakan seusai mendapatkan laporan, langsung menerjunkan personel untuk mengecek di lokasi kejadian. Hasil pendataan, bus dikemudikan Budiyanto, warga Semanu, Gunungkidul.

Menurut dia, kecelakaan terjadi karena bus tak kuat menanjak. Saat mulai mundur, sopir berusaha membanting ke kiri hingga akhirnya terguling.

“Tidak ada korban jiwa. Tapi ada dua penumpang mengalamin syok. Untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan, keduanya dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Wawan memastikan tidak ada pengalihan arus, meski ada bus terguling di jalur wisata pantai di Gunungkidul. Adapun evakuasi bus masih dalam proses.

“Arus lalu lintas ramai dan kondisi masih bisa dilalui sehingga tidak ada pengalihan jalan,” katanya.

Dia berharap kepada pengendara untuk lebih berhati-hati agar peristiwa yang sama tidak kembali terulang.

“Jangan lupa mempelajari jalur yang akan dilalui demi keselamatan karena arah pantai banyak tikungan dan tanjakan. Selain itu, kendaran yang dipakai harus rutin diperiksa kondisinya agar performanya tetap optimal,” imbuh Wawan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bus Pariwisata Terbalik di Jalur Pantai Gunungkidul, Mesin Mati di Jalan Menanjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya