Jogja
Senin, 27 Maret 2023 - 17:38 WIB

Kronologi Mahasiswa FK UNS Terjatuh di Luweng Braholo Gunungkidul

David Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi seorang mahasiswa asal Fakultas Kedokteran UNS yang terjatuh di Luweng Braholo di Kalurahan Purwodadi, Tepus. Minggu (26/3/2023). - Istimewa/Poslek Tepus

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bernama Noval Bachrul Umum, 22, terjatuh di Luweng Braholo di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 10.25 WIB.

Kronologi jatuhnya mahasiswa yang merupakan anggota Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Vagus, Fakultas Kedokteran UNS, itu bermula saat dia bersama keempat rekannya melakukan kegiatan pencinta alam di Luweng Braholo.

Advertisement

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan sampai di lokasi luweng. Tak berselang lama, korban bersama kedua rekannya memasang tali safety di atas luweng. Selanjutnya, korban berusaha mencari titik ancor untuk memasang tali karmantel untuk menuruni luweng.

Setelah menemukan titik yang dirasa aman, Noval berusaha mengaitkan tali pada sebuah batu. Namun demikian, tiba-tiba korban tergelincir dan terjatuh ke luweng.

Advertisement

Setelah menemukan titik yang dirasa aman, Noval berusaha mengaitkan tali pada sebuah batu. Namun demikian, tiba-tiba korban tergelincir dan terjatuh ke luweng.

Tubuh korban sempat tertahan oleh tali karmantel, tetapi karena batu pengait tidak kuat menahan dan ambrol membuatnya jatuh ke dasar luweng.

Pelaksana Harian Kapolsek Tepus, Iptu Ngatimin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya anggota Mapala asal Fakultas Kedokteran UNS yang terjatuh di Luweng Braholo di Kalurahan Purwodadi.

Advertisement

Dia menjelaskan, kegiatan di Luweng Braholo untuk survei susur gua. Namun demikian, proses survei tidak berjalan lancar karena terjadi kecelakaan tersebut.

Noval dinyatakan meninggal dunia setelah terjatuh di Luweng Braholo. Jasad mahasiswa UNS itu telah dievakuasi.

Ulu-Ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo, berharap kejadian kecelakaan di Luweng Braholo ini menjadi pelajaran bersama. Dalam aktivitas penyusuran diminta untuk lebih berhati-hati dan terus memperhatikan sisi keamanan.

Advertisement

Selain itu, Suroyo meminta kepada para penjelajah agar meminta izin ke kalurahan pada saat akan menyusuri luweng di Purwodadi. Ia tidak menampik, selama ini sudah banyak kegiatan mahasiswa pencinta alam yang mengajukan izin sebelum penyusuran, tapi ada juga yang langsung datang tanpa memberi pemberitahuan.

“Kalau kegiatan formal banyak yang izin. Tapi, kalau pribadi kebiasaan belum izin. Harapannya, semua kegiatan penyusuran bisa diberitahukan kepada kami,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif