Jogja
Jumat, 21 September 2012 - 14:08 WIB

Kualitas Udara Buruk, 6 Balita di Sekitar TPAS Wukirsari Sesak Napas

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

GUNUNGKIDUL — Enam balita yang tinggal tak jauh dari kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Padukuhan Wukirsari Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, diduga terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Advertisement

Seorang di antaranya dirawat di RSUD Wonosari karena mengalami sesak napas dan panas tinggi dalam sepakan terakhir. Gejala yang sama juga dirasakan lima anak lain.

Dukuh Wukirsari, Sutrisno mengatakan ada enam balita di padukuhannya yang mengalami gangguan kesehatan mirip ISPA. Menurut dia, seorang balita warga RT 6 di sekitar TPAS, selama sepekan terakhir menjalani rawat inap di ruang Dahlia RSUD Wonosari.

“Saat ini mungkin sudah kembali. Kami belum cek lagi. Tapi selama sepekan lalu menjalani perawatan medis di RSUD Wonosari,” kata Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (21/9).

Advertisement

Balita tersebut diduga terserang ISPA akibat buruknya kualitas udara sekitar TPAS. Sutrisno mengakui, sampai saat ini seluruh warga Wukirsari Desa Baleharjo belum pernah mendapatkan pemeriksaan rutin dari pemerintah Gunungkidul.

Kepala Desa Baleharjo, Agus Setiawan tak menampik keresahan warga. Menurut Agus, saat beraudiensi beberapa bulan lalu di DPRD Gunungkidul, sudah dilontarkan kebutuhan pemeriksaan rutin kesehatan warga Wukirsari yang terkena dampak langsung dari TPAS.

“Tapi ya begini ini kenyataannya tidak ada realisasi. Padahal DPRD selaku wakil rakyat sudah beberapa kali kami sampaikan kebutuhan cek kesehatan rutin itu,” ujar Agus.(ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif