Jogja
Selasa, 21 Juni 2011 - 09:48 WIB

Kuda andong Malioboro akan diberi popok

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Kuda penarik andong di kawasan Malioboro diwacanakan akan diberi popok air kencing. Wacana tersebut untuk mengatasi permasalahan jalanan di kawasan itu yang berbau pesing.

Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja, Toto Suroto, mengatakan saat ini tempat penampung kotoran kuda sudah dipasang. Namun, para kusir andong belum memasang popok untuk air kencing kuda. Kuda penarik andong biasanya kencing secara sembarangan, sehingga jalanan di lokasi wisata itu berbau pesing.

Advertisement

“Pemasangan popok kuda itu baru wacana saja, untuk mengatasi bau pesing di jalan,” katanya, Senin (20/6).
Dikatakannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Jogja, Dinas Pariwisata Kota Jogja dan UPT Malioboro untuk membahas wacana itu. Apabila sudah  diputuskan maka akan langsung diterapkan pada seluruh andong di kawasan Malioboro.

Pemerintah akan memberikan popok untuk seluruh andong. Popok tersebut akan diletakkan tepat di belakang kuda sehingga kotorannya langsung tertampung. Sehingga, para wisatawan atau pengguna jalan tidak merasa terganggu dengan adanya bau pesing dari kuda penarik andong.

“ Popok akan diletakkan tepat berada di belakang kuda sehingga kotorannya langsung dapat ditampung,” tandasnya.
Pihaknya berharap agar para kusir andong tidak sering mangkal terlalu lama di kawasan Malioboro. Karena kotoran dari kuda akan menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu keindahan kawasan wisata tersebut.

Advertisement

“Kami harap agar kusir andong tidak mangkal di kawasan Malioboro, karena kotoran kuda di jalan dapat mengganggu kenyamanan wisatawan atau pengguna jalan,” imbuh Toto.

Setiap hari, lanjutnya, puluhan andong berseliweran di jalanan itu untuk melayani para wisatawan dan pelancong yang ingin berkeliling Kota Jogja. Apalagi, saat ini telah memasuki masa liburan sekolah sehingga jumlah wisatawan yang mengunjungi Kota Jogja akan meningkat.(Harian Jogja/Bony Eko Wicaksono)

Foto Ilustrasi

Advertisement

HARJO CETAK

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif