SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Madrasah Aliah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Kudeta Turki membuat SMP dan SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School (BBS) Yogyakarta diduga terkait

Harianjogja.com, BANTUL– Permintaan untuk menutup semua sekolah yang memiliki hubungan atau berada dibawah yayasan milik Fethullah Gulen ditanggapi santai oleh pihak SMP dan SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School (BBS) Yogyakarta.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Sekolah Kesatuan Bangsa BBS Yogyakarta, Ahmad Nurani mengatakan, yayasan yang mengelola sekolah-sekolah yang dimaksud oleh kedutaan Turki merupakan yayasan yang berdiri berdasarkan hukum di Indonesia dan semua yayasan tersebut sudah mendapatkan izin dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

“Kami tidak akan pernah menanggapi permintaan tersebut, kami juga menegaskan untuk tidak akan pernah menutup sekolah ini,” ujarnya, Selasa (2/8/2016).

Ia mengatakan pada awal pendirian Yayasan Kesatuan Bangsa memang sempat bekerjasama dengan sebuah lembaga dari Turki bernama Pasiad. Namun setelah terbit peraturan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI nomor 31 tahun 2014 tentang penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh oleh lembaga pendidikan asing, maka kerjasama tersebut langsung diberhentikan.

“Sekolah ini [Kesatuan Bangsa BBS] ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, sementara untu kurikulumnya juga sama dengan sekolah lain. Sementara untuk tuduhan mengajarkan paham terorisme dan kekerasan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya akan tetap mengusahakan untuk melanjutkan penggunaan guru-guru dari luar negeri seperti Turki dan Amerika sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

“Guru disini yang berasal dari Turki sendiri sama sekali tidak menyentuh dan mengajarkan terkait dengan pelaku kudeta di Negara Turki tersebut. Sejauh ini mereka para guru dan murid disini sangat baik mereka tidak ada masalah apapun bahkan kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya