SOLOPOS.COM - Salah satu model menunjukkan menu Beef Bowl Yoshinoya saat pembukaan gerai Yoshinoya di Transmart Maguwo, Kamis (15/6/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Restoran beef bowl Yoshinoya hadir pertama kali di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Restoran beef bowl Yoshinoya hadir pertama kali di Jogja. Menu makanan yang terdiri dari irisan daging sapi yang disajikan di atas nasi dalam mangkuk ini hadir Transmart Carrefour Maguwo.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Marketing Executive Astrid Puspita Sari mengklaim, Yoshinoya merupakan restoran beef bowl nomor satu di Jepang yang berdiri sejak 1899. Di Indonesia sendiri, Yoshinoya hadir mulai 2012 dan sampai saat ini memiliki hampir 70 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Malang, Surabaya, Semarang, dan Jogja.

“Yoshinoya menggunakan sapi berkualitas 100 persen USA sehingga kami impor. Tidak perlu khawatir, semua menu yang kami miliki bersertifikat MUI, ada logo MUI-nya,” kata Astrid kepada media, Kamis (15/6/2017).

Menu favorit Yoshinoya adalah beef bowl yang terdiri dari tiga rasa yaitu original, yakiniku, dan black papper. Di Jepang, kata Astrid, masyarakat akan lebih familiar dengan rasa original.

Namun untuk menyesuaikan lidah orang Indonesia, Yoshinoya menghadirkan menu yakiniku yang menghadirkan rasa manis gurih serta black papper yang berasa pedas.

Satu porsi beef bowl dijual dengan harga Rp39.000 untuk ukuran reguler dan Rp43.000 untuk ukuran besar. Ada pula paket seru bertiga hanya Rp99.000 yang berlaku hanya sampai 15 Juli 2017.

“Ada menu lain seperti Crispy Chicken Bawl yang hadir pertama kali di Jawa Tengah yang isinya lima potong daging ayam goreng crispy tanpa tulang dengan saus manis khas Jepang yang disajikan di atas nasi,” katanya.

Astrid mengatakan, setiap 100 pembeli pertama akan mendapatkan bantal sapi setiap harinya. Melihat penjualan yang ada di Jabodetabek, dalam sehari bisa menjual lebih dari 1.000 beef bowl.

Jika ditotal selama beroperasi di Indonesia, Yoshinoya sudah menjual lebih dari 200 juta beef bowl. Ia berharap tanggapan pasar Jogja tinggi mengingat makanan khas Jepang ini bisa dikonsumsi untuk segala usia.

Marketing Executive Yoshinoya lainnya Sandi Kau mengatakan, Yoshinoya juga menawarkan paket ulang tahun dan acara-acara internal.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

PDIP Pastikan Rober Christanto Mendaftar Cabup Karanganyar

PDIP Pastikan Rober Christanto Mendaftar Cabup Karanganyar
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tokoh masyarakat asal Kabupaten Karanganyar tengah berkonsultasi dengan panitia penjaringan bakal cabup dan cawabup PDIP pada Sabtu (4/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Hari ketiga pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang digelar DPC PDIP Karanganyar, Sabtu (4/5/2024), masih sepi peminat.

Para kandidat baru sebatas konsultasi ke panitia penjaringan bakal cabup dan cawabup PDIP Karanganyar. Panitia Penjaringan, Teguh Widayatmo, mengatakan empat orang tokoh politik, pengusaha dan birokrat sudah berkomunikasi dengan panitia. Mereka rencananya baru mengambil formulir pendaftaran pada pekan depan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Sampai hari ini memang belum ada yang mengambil formulir. Semua baru sebatas konsultasi dan komunikasi saja,” kata dia dijumpai di kantor Sekretariat DPC PDIP Karanganyar pada Sabtu (4/5/2024).

Koran Solopos

Untuk tokoh politik, Teguh mengatakan ada dari internal dan luar partai. Di internal partai sendiri, Teguh memastikan ada Rober Christanto yang akan mendaftar di PDIP maju dalam bursa Pilkada Karanganyar. Namun kapan mantan Bupati Karanganyar ini akan mendaftar, Teguh belum bisa memastikannya.

“Yang jelas Pak Rober mau mendaftar. Waktunya kapan, nanti menunggu saja,” kata dia.

Teguh menjelaskan minimal dua orang calon diajukan dalam penjaringan sesuai instruksi surat DPP PDIP terkait Pilkada serentak ini. Nantinya siapa yang akan direkomendasikan sebagai cabup dan cawabup, Teguh mengatakan sepenuhnya ada di tangan DPP PDIP. DPC PDIP Karanganyar hanya melakukan penjaringan bakal calon, sedangkan penyaringan kuasa penuh ada di tangan DPD dan DPP PDIP. Teguh mengatakan PDIP membuka koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam kontestasi Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada 27 November nanti.

Emagazine Solopos

“Koalisi sangat terbuka lebar karena PDIP bukan pemenang mayoritas. Perolehan kursi kita di Pemilu kemarin baru 30 persen,” katanya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dapat Somasi dari 2 Caleg PDIP, KPU Sukoharjo Beri Tanggapan Begini

Dapat Somasi dari 2 Caleg PDIP, KPU Sukoharjo Beri Tanggapan Begini
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, saat memberikan keterangan, Sabtu (4/5/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO–Polemik sistem pemenangan Komandan Tempur (KomandanTe) Stelsel yang diterapkan PDIP dalam Pemilu 2024 terus berlanjut. Dua calon legislatif (caleg) PDIP terpilih, yakni Aristya Tiwi Pramudiyatna di daerah pemilihan (dapil) II dan Ngadiyanto di Dapil V melayangkan somasi ke KPU Sukoharjo.

Surat somasi dilayangkan kedua caleg terpilih itu pada Jumat (3/5/2024). Selain kedua caleg PDIP, surat somasi itu juga ditandatangani oleh kuasa hukumnya, Sri Sumanta. Dalam surat somasi itu, Sumanta mengapresiasi KPU Sukoharjo yang memegang pedoman dan ketentuan yang diatur dalam UU No. 7/2017 tentang Pemilu.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Namun demikian, Sumanta menegaskan kedua kliennya tidak pernah membuat dan menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri. Sehingga, kliennya ditetapkan sebagai caleg terpilih sesuai Pasal 426 ayat 1 UU No.7/2017 tentang Pemilu dan Pasal 48 ayat 3 PKPU No 6/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolahan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih dalam Pemilu dan surat KPU No. 664/PL.019-SD/05/2024.

Koran Solopos

Menurut Sumanta, tidak ada dasar hukum kedua kliennya batal dilantik sebagai anggota DPRD Sukoharjo periode 2024-2049. “Kami mengingatkan KPU Sukoharjo atau pihak lain agar tidak berupaya melakukan tindakan inskonstitusional, termasuk memaksakan surat pernyataan kesediaan mengundurkan diri yang seolah-olah dimaknai surat pernyataan mengundurkan diri,” kata dia, Sabtu (4/5/2024).

Lebih jauh, Sumanta menambahkan pemaksaan kehendak termasuk pemalsuan surat yang diatur dalam Pasal 264 KUHP dan atau pelanggaran hukum lainnya merupakan perbuatan melawan hukum dengan menyalahgunakan kewenangan. “Kami mengirim somasi ini dengan tembusan KPU Pusat, KPU Jawa Tengah, Bawaslu Pusat, dan Bawaslu Jawa Tengah. KPU Sukoharjo sebagai penyelenggara pemilu harus berpedoman pada perundangan-undangan,” ujar dia.

Secara terpisah, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan KPU Sukoharjo hanya melaksanaan mekanisme penetapan perolehan kursi parpol dan caleg terpilih sesuai PKPU. Setelah menetapkan caleg terpilih maka KPU Sukoharjo berkewajiban melakukan klarifikasi terhadap pemohon, yakni parpol.

Emagazine Solopos

Bani, sapaan akrabnya, mengungkapkan dalam regulasi diatur soal pergantian caleg terpilih lantaran mengundurkan diri, meninggal dunia, atau terseret kasus hukum. “Kami hanya melaksanakan dan menindaklanjuti berkas dokumen yang diserahkan pengurus DPC PDIP Sukoharjo. Semestinya, somasi dilayangkan ke pengurus DPC PDIP, bukan KPU Sukoharjo,” ujar dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Perdana! Puluhan Jemaah Umrah Diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri

Perdana! Puluhan Jemaah Umrah Diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri
author
Newswire , 
Imam Yuda Saputra Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, berfoto dengan jemaah umrah di Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (4/5/2024). (Solopos.com-Antara/Asmaul)

Solopos.com, KEDIRIBandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur (Jatim), untuk kali pertama menjadi lokasi pemberangkatan jemaah umrah, Sabtu (4/5/2024). Puluhan jemaah umrah itu diberangkatkan dengan menggunakan penerbangan domestik menuju Jakarta, sebelum nantinya melanjutkan penerbangan ke Tanah Suci.

“Kami tentunya merasa bahagia dan bangga, hari ini ada pemberangkatan jemaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri. Kami memang berharap bandara ini jadi bandara internasional, sehingga selain melayani domestik juga untuk kepentingan umrah dan haji,” kata Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ia mengatakan saat ini untuk penerbangan memang masih terbatas, namun untuk pesawat lainnya sudah dalam proses. Pemberangkatan jemaah umrah perdana ini juga menjadi motivasi tersendiri bahwa maskapai lain untuk mengikuti, sehingga bandara kian ramai.

“Ini semua masih proses. Untuk perdana ini menjadi semangat baru, motivasi baru kami. Insyaallah yang lain mengikuti,” imbuh Dewi.

Koran Solopos

Dirinya juga berharap pemberangkatan jemaah umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri ini lancar dan seluruh jemaah dalam keadaan sehat.

Sementara, pemilik biro haji dan umrah Altur Wisata Mulia Kediri, Ahmad Nurhadi, mengatakan jumlah jemaah umrah perdana yang diberangkatkan dari Bandara Dhoho Kediri sebanyak 30 orang. Mereka telah terdaftar sebelumnya baik dari biro di Kediri maupun di wisata Kampung Coklat Kabupaten Blitar.

“Ini ada 30 jemaah yang kami berangkatkan. Ini adalah perdana kami dari Bandara Dhoho Kediri dan tentunya berharap awal untuk perjalanan kami,” kata dia.

Emagazine Solopos

Ia mengatakan, selama ini pemberangkatan jemaah umrah melalui Bandara Juanda Surabaya. Untuk jemaah dari Kediri, Blitar dan sekitarnya berangkat ke Bandara Juanda, sedangkan jemaah dari Trenggalek, Ponorogo, lewat Bandara di Solo.

“Tentunya ini bermanfaat dan kami berharap bandara ini jadi fasilitator sebagai biro perjalanan umrah untuk memberikan pelayanan terhadap jemaah dari Kediri dan kabupaten lain di sekitarnya sehingga berangkat umrah tidak perlu jauh ke Surabaya tapi di Bandara Dhoho Kediri,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories