SOLOPOS.COM - Seorang anak menunggu pedagang mengemasi undur-undur laut goreng yang bertekstur renyah di kawasan Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, beberapa waktu lalu.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk para foodpreneur.

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Pasar Sleman menggelar event Pop Up Ramadan 2016 di Taman Kuliner Condongcatur dengan target kunjungan 2.000 orang. Selain untuk meningkatkan jumlah pengunjung, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk para foodpreneur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Pasar Sleman Tri Endah Yitnan menjelaskan, kegiatan tersebut menggandeng para muda-mudi dari kalangan pedagang kios di taman kuliner tersebut. “Event ini digagas secara kolektif dan non profit. Kegiatan ini rencananya akan kami gelar tahunan untuk mengumpulkan foodpreneur dan food enthusiast menikmati suasana Ramadan,” kata Endah, Minggu (11/6/2016).

Kegiatan tersebut, katanya, mendapat sambutan yang antusias baik dari pedagang kuliner maupun non kuliner. Para pengunjung tidak hanya berasal dari warga sekitar, tetapi juga dari kalangan komunitas, foodgram, dan foodblogger. “Di luar perkiraan, kegiatan ini dapat memikat pengunjung asal Solo hingga Semarang,” katanya.

Kehadiran Pasar Ramadan di lokasi tersebut, turut memberikan warna segar bagi para pengunjung. Mereka bisa mengicipi sajian tradisional yang jarang ditemukan seperti Bubur Lodeh dan Jenang Gempol hingga sajian Korean Food dan Fusion Dish seperti Chicken Wing dengan bumbu Saus Padang. “Kami juga sajikan hiburan dan program acara live cooking, food talkshow dan musik,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya