SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
KULONPROGO—Kulonprogo masih kekurangan 1.387 titik penerangan jalan umum (PJU). Saat ini, wilayah ini baru memenuhi 1.405 titik PJU dari jumlah ideal 18.000 PJU per 900 kilometer panjang jalan yang dimiliki.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kulonprogo, Triyono mengakui upaya penambahan PJU tidak dapat dilakukan secara massif. Penambahan hanya dilakukan secara bertahap dalam jumlah yang sangat kecil karena keterbatasan anggaran.
“Kami punya jalan 900 kilometer. Kalau PJU dihitung setiap 50 meter saja, maka idealnya kita punya 1.800 titik. Tapi sementara ini baru ada 1.405 titik. Masih sangat jauh dari ideal,” kata Triyono, Minggu (18/11/2012).
Dia mengatakan, tahun depan, pihaknya menyiapkan pengadaan 120 lampu. Dari jumlah itu, 90 di antaranya akan digunakan untuk perbaikan di dalam Kota Wates dan sisanya untuk menambah PJU di luar kota.
Pengadaan lampu sebanyak itu, kata dia, dapat dilakukan jika alokasi anggaran masih seperti yang diusulkan dalam sebesar Rp1,1 miliare lebih. Hanya saja, jika Sekda Kulonprogo, Budi Wibowo menyebut hanya Rp500 juta saja maka pengadaan lampu akan dihitung ulang.
Sebelumnya, Budi Wibowo , Sekda Kulonprogo menyebut produsen lampu mengklaim dapat menghemat anggaran hingga 80%. Efisiensi itulah yang membuat pemkab memutuskan menguji lampu untuk menggantikan yang lama.
“Kalau benar sesuai yang diklaim perusahaan, maka akan kita ganti. Kalau tidak ya lebih baik tidak usah saja,” kata Budi.