SOLOPOS.COM - Para narapidana yang dibawa ke Polresta Jogja karena terlibat kasus sabu-sabu di dalam Lapas Wirogunan. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Jogja atau Lapas Wirogunan akan diperketat

Harianjogja.com, JOGJA-Kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Jogja atau Lapas Wirogunan akan diperketat pasca tertangkapnya belasan narapidana tengah berpesta sabu-sabu di dalam sel.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kepala Lapas Wirogunan, Suherman mengatakan pihaknya membatasi kunjungan narapidana hanya untuk keluarga terdekat seperti ayah, ibu, isteri, dan anak. “Diluar itu tidak boleh apalagi teman,” kata Suherman, Minggu (29/1/2017).

Pengetatan kunjungan tersebut, menurut Suherman untuk menghindari masuknya barang berbahaya seperti narkoba yang dibawa untuk narapidana. Ia mencontohkan terungkapnya 15 narapidana yang berpesta sabu, beberapa waktu lalu.

Suherman meyakini paket sabu-sabu yang diperoleh naraidana itu berasal dari pengunjung bukan dari sipir. Namun pihaknya juga siap memproses jika ada anak buahnya yang ikut terlibat. Ia menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.

Selain memperketat kunjungan narapidana, kedepan Suherman juga akan mengusulkan adanya alat deteksi khusus narkoba, “Kita memang belum punya alat alat deteksi khusus,” kata dia.

Sebanyak 16 narapidana dicokok dari Lapas Wirogunan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Jogja, Jumat pekan lalu. Sebanyak 15 terbukti positif mengkonsumsi sabu-sabu, satu narapidna di antaranya positif psikotropika. Terungkapnya pesta sabu-sabu dalam sel tersebut bermula dari pemeriksaan urin semua narapidana dua pekan lalu.

Sampai kemarin pagi, polisi masih menyelidiki pemasok sabu ke dalam lapas tersebut, “Kami masih menyelidiki pemsoknya, yang jelas itu dipasok dari luar lapas,” kata Kepla Satuan Reserse Narkoba Polresta Jogja, Komisaris Polisi Sugeng Riyadi.

Pesta sabu-sabu belasan narapidana itu terjadi pada Kamis (25/1/2017) lalu pada saat istirahat siang di Kamar 1 dan 2 Blok D. Pesta tersebut dikoordinir oleh narapidana kasus pembunuhan berinisia BH dan YN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya