SOLOPOS.COM - Melinda Gates tampak duduk lesehan saat di Kricak, Selasa (21/3/2017). (Foto: Facebook Sue Desmond-Hellman)
Di Kricak, Melinda melihat perkembangan telur nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia
Harianjogja.com, JOGJA-Istri orang paling kaya di dunia, Melinda Gates mengunjungi kawasan Kelurahan Kricak, Tegalrejo, Jogja. Di Kricak, Melinda ingin melihat perkembangan telur nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia yang dititipkan Eliminate Dengue Project (EDP Jogja) kepada warga.
Namun, ada salah satu warga Kricak yang menyesal setelah bertemu dengan istri Bill Gates tersebut. Dia adalah pasangan Suradal dan Rumiyati. Dia menjadi salah satu keluarga yang paling beruntung. Pada saat blusukan ke Kricak, Melinda sempat mampir ke rumah Suradal dan Rumiyati di Jatimulyo RT 01/RW 2 Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo.
Rumah tersebut cukup kecil. Bahkan, saat ada kunjungan itu di rumah masih banyak bungkus kerupuk yang sudah dikemas dalam plastik. Suradal memang seorang penjual kerupuk. Di rumah sederhana itu Melinda berkunjung untuk melihat perkembangan jentik nyamuk ber-wolbachia.
Pria berusia 40 tahun itu mengungkapkan, wanita bule yang menurutnya cukup cantik itu berada di rumahnya sekitar 15 menit. Perempuan itu hanya melihat jentik nyamuk. Dia sama sekali tidak tahu siapa perempuan itu. “Loh emang siapa dia?” tanya Suradal ketika Harian Jogja berkunjung ke rumahnya, Kamis (23/3/2017) siang.
Suradal dan istri terkejut ketika diberitahu jika sosok wanita asal Amerika Serikat itu adalah Melinda Gates yang notabene istri orang paling kaya di dunia. Harta Bill Gates senilai US$86 miliar atau setara dengan Rp1.143 triliun.
Suradal begitu menyesal karena sama sekali tidak mengenal tamu agung yang sempat singgah di gubuknya. Jika tahu tamunnya adalah orang paling kaya di dunia, dia mengaku akan menyambut secara khusus minimal menata rumahnya.
“Pihak EDP dan kelurahan ngasih tahu bahwa akan ada yang datang ke sini. Tapi enggak dikasih tahu lebih jelas siapa tamu yang datang, yang saya tahu cuma katanya perempuan dari luar negeri,” urai Suradal dengan mimik wajah kecewa.
Andai saja Suradal dan istrinya mengetahui sejak awal, tentu saja mereka ingin selfie dengan Melinda. Setidaknya foto itu bisa menjadi kenangan abadi dan sekaligus untuk bahan cerita bagi anak cucu. “Andai saya tahu, setidaknya saya bisa pinjam handphone tetangga yang ada kameranya untuk selfie,” sesal Suradal.
Anggota Tim EDP UGM Bekti Andari mengakui kunjungan Melinda ke Jogja cukup singkat. Melinda hanya melewatkan waktu tiga setengah jam dalam agenda blusukannya ke Jogja antara lain ke Insektarium EDP dan Kricak.