Jogja
Selasa, 19 Januari 2016 - 17:09 WIB

Kunjungan Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP ke Harian Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panitia "Menyapa Indonesia" yang merupakan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berfoto bersama Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono saat berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (19/1/2016). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Kunjungan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP ke Harian Jogja pada Selasa (19/1/2016) memberikan paparan mengenai program terbaru mereka

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 131 penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tergabung dalam Persiapan Keberangkatan Angkatan 50 (PK 50) “La Galigo” akan menyelenggarakan dua program pengembangan masyarakat bidang pendidikan.

Advertisement

Program bertajuk “Menyapa Indonesia” ini digelar di Dusun Teganing 1 Desa Hargotirto Kokap Kulonprogo DIY. Panitia kegiatan tersebut berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (19/1/2016). Mereka diterima oleh Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono.

Project Leader Menyapa Indonesia La Galigo, Hairi Cipta menyebutkan ada dua kegiatan dalam program tersebut, yakni pembinaan pendidikan dan peningkatan fasilitas perpustakaan bernama “Bale Sinau”. “Dua kegiatan ini dilaksanakan selama dua tahun ke depan,” katanya.

Ia menyebutkan pemilihan lokasi program telah berdasarkan survei. Hasilnya, ditemukan kondisi perpustakaan di SDN Proman Dusun Teganing masih kurang layak, karena kurangnya ketersediaan buku, rak dan meja, apalagi jaringan internet dan teknologi pendukung lain.

Advertisement

Program “Bale Sinau” ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan anak dan warga Dusun Teganing. Program pembinaan akan dimulai dengan penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan Indonesia yang dipadukan dengan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Pembinaan belajar dilakukan dua kali dalam seminggu. Adapun perbaikan dan pendirian “Bale Sinau” telah dimulai pada akhir Desember dan akan diresmikan pada 30 Januari. “Pelaksanaannya, kami melibatkan semua elemen masyarakat,” jelas Hairi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif