SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Pasokan Mei 2016 ada penambahan 6.000 tabung elpiji tiga kilogram per hari dari pasokan reguler yang biasanya rata-rata 100 ribu tabung per hari.

Harianjogja.com, JOGJA – Kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2016 mendapatkan tambahan 6% dari kuota harian guna menghadapi potensi lonjakan permintaan menjelang Ramadan.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY Siswanto seperti dikutip Antara, Selasa (17/5/2016), mengatakan untuk pasokan Mei 2016 ada penambahan 6.000 tabung elpiji tiga kilogram per hari dari pasokan reguler yang biasanya rata-rata 100 ribu tabung per hari.

“Bulan ini pasokan harian elpiji tiga kilogram menjadi 106.000 tabung per hari,” kata dia.

Menurut dia, pasokan tambahan tersebut akan cukup untuk menutup potensi meningkatnya permintaan elpiji masyarakat menjelang Ramadhan 1437 Hijriah.

Dengan demikian, pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan elpiji pada menjelang bulan puasa. “Kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir terkait persediaan elpiji di masing-masing kabupaten,” kata dia.

Kendati demikian, menurut Siswanto, pemerintah daerah setempat juga diharapkan ikut melakukan pengawasan pendistribusian pasokan tersebut agar tidak terjadi penyelewengan di tingkat pengecer yang kerap memicu kelangkaan.

Di DIY, kata dia saat ini terdapat 45 agen elpiji tiga kilogram yang tersebar di lima kabupaten/kota. Harga elpiji bersubsidi itu saat ini Rp15.500 per tabung di titik serah pangkalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya