Jogja
Minggu, 24 September 2017 - 08:20 WIB

Kuota Fakultatif Gas Melon di Bantul Berakhir Hari Ini

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Pasokan kuota fakultatif yang ditambahkan oleh pihak Pertamina melalui Hiswana Migas untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram

Harianjogja.com, BANTUL–Pasokan kuota fakultatif yang ditambahkan oleh pihak Pertamina melalui Hiswana Migas untuk mengatasi kelangkaan gas tiga kilogram atau gas melon di wilayah Kabupaten Bantul akan berakhir pada hari ini, Sabtu (23/9/2017). Kuota fakultatif tersebut telah ditambahkan sejak pekan lalu sebanyak 13.000 tabung gas.

Advertisement

Koordinator agen elpiji Bantul, Ronny Hendro Wibowo mengatakan kuota fakultatif tersebut disebarkan ke seluruh kecamatan melalui 11 agen yang ada di wilayah Bantul.

Penambahan pasokan tersebut diharapkan mampu untuk menekan harga gas melon yang melambung tinggi akibat sedikitnya stok di pasaran. “Kalau sekarang sudah ada [gas melon]. Bahkan di Dlingo turah-turah,” ucapnya pada Jumat (22/9/2017).

Selain memberikan kuota fakultatif, menurut Ronny, pihak Pertamina juga mendorong agar peruntukan gas melon tersebut tepat sasaran. Caranya dengan mengadakan program penukaran dua tabung gas melon ditambah uang Rp100.000 dengan satu tabung bright gas ukuran 5,5 kilogram.

Advertisement

Penukaran dapat dilakukan di agen ataupun di pangkalan. Program penukaran tersebut, tutur Ronny, membidik para pelaku industri sedang hingga besar yang hingga kini ditengarai masih menggunakan gas melon.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Elpiji Bantul Gas Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif