SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi
Harianjogja.com, JOGJA-Masih berkenaan dengan kurikulum 2013 dan penambahan sekolah sasaran, DIY berencana melatih 1.224 guru tinglat SD dan SMP dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan mulai 26 Agustus 2013 hingga delapan hari kedepan, DIY kembali melaksanakan pelatihan kurikulum 2014.
“Ada 824 guru SD dan 400 guru SMP yang akan dilatih untuk menjadi pengajar di sekolah sasaran yang akan ditambah. Selain guru, kepala sekolah juga akan ikut dilatih,” ujarnya saat ditemui di kantor Disdikpora akhir pekan lalu.
Menurutnya kebijakan ini diputuskan lantaran Kemendikbud melihat fakta di lapangan jika sekolah yang siap melaksanakan kurikulum 2013 lebih banyak daripada sekolah yang ditunjuk pada periode pertama.
Atas alasan ini, Kemendikbud kembali membuka kesempatan menambah sekolah sasaran dan juga memberikan pelatihan bagi guru dan kepsek.
Seperti periode sebelumnya, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DIY dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) DIY akan bertanggungjawab melatih guru-guru tersebut.
Biaya pelatihan disebutnya masih menggunakan dana pelatihan guru dan kepsek pada periode pertama. Sebab pelatihan awal masih menyisakan sejumlah uang.
“Uang dari Kemendikbud. Nominalnya saya tidak ingat tapi dari sisa dana pelatihan sebelumnya. Dana ini dibagi secara proporsipnal ke kabupaten kota,” tambah Aji.
Ketika guru-guru tersebut dapat menyelesaikan pendidikan, sekolah sasaran yang ditambah akan menerapkan kurikulum baru pada semester dua kedepan. Menurutnya hal ini tidak akan menjadi masalah, sebab sekolah yang belum ditunjuk sebagai pelaksana sudah dihimbau menerapkan kurikulum 2013 meski menggunakan materi yang lama.