SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Siswa tingkat SD, SMP dan SMA menunjukkan buku pelajaran Kurikulum 2013.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyatakan siap melanjutkan Kurikulum 2013, meski ada edaran dari Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan yang menghentikan Kurikulum 2013.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo Sumarsono mengatakan pihaknya telah konsultasi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait hal ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Berdasarkan konsultasi dengan gubernur, DIY siap melanjutkan Kurikulum 2013,” kata Sumarsono.

Ia mengatakan pertimbangan utama dalam melanjutkan Kurikulum 2013 (K-13) yakni semua guru, kepala sekolah dan pengawas dari tingkat
sekolah dasar hingga sekolah menengah atas sudah mengikuti diklat dan pelatihan K-13. Selain itu, kata Sumarsono, pihaknya telah menyelesaikan pembuat buku materi ajar baik untuk guru dan siswa. Semuanya sudah siap digunakan, 70 persennya sudah ditrisbusikan ke sekolah.

“Semua persiapan sudah siap. Kalau pun, masih ada kekurangan sana-sini merupakan hal yang wajar karena merupakan hal yang baru. Namun
demikian, kami terus mendampingi sekolah-sekolah melaksanakan K-13, sehingga apabila ada kendala, langsung kami tangani,” kata dia.

Ia mengatakan kelebihan K-13 yakni memadukan tiga komponen yakni karakter/sikap, keterampilan dan ilmu pengetahuan. Pada era sekarang
ini, selain ilmu pengetahuan juga sangat dibutukan karakter dan ketrampilan.

“Generasi sekarang perlu dibekali karakter dan ketrampilan yang baik. Kalau tidak, sumber daya manusia akan tertinggal. Bahkan, saat ini,
pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolahan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono menyayangkan penghentian K-13. Menurut dia, pelaksanaan kurikulum
baru sudah melibatkan akademisi dan pakar pendidikan, serta mengeluarkan biaya yang besar.

“Kurikulum jangan sampai membingungkan anak didik. Pelaksanaan K-13 tentunya sudah mempertimbangkan arah pendidikan jangka panjang,”
katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya