SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA—Mulai tahun ajaran 2014-2015, SMA yang ditunjuk sebagai penyelenggara kurikulum 2013 akan memberlakukan sistem pembelajaran semi perkuliahan. Salah satunya, penjurusan minat sejak proses pendaftaran.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji menyampaikan Kurikulum 2013 memungkinkan bagi daerah melakukan improvisasi.

Adapuan DIY sendiri memilih mengembangkan diri dengan memulai peminatan sejak pendaftaran siswa baru di jenjang pendidikan SMA.

“Mulai tahun depan, rencana peminatan dilakukan sejak pendaftaran,” jelasnya saat ditemui di ruang kerja Disdikpora DIY, akhir pekan lalu.

Menurutnya pemilihan peminatan ini mirip proses penerimaan mahasiswa baru (PMB). Siswa memilih secara spesifik berdasarkan jurusan. Misal pendaftar A mendaftar kelas 10 MIPA di SMAN 3 Jogja sebagai pilihan pertama sedang pilihan kedua di kelas 10 MIPA SMAN 2 Jogja.

Kebijakan ini ditetapkan agar siswa lebih fokus mempelajari bidang studi sesuai minat dan bakat. Kendati sudah melakukan penjurusan sejak awal, siswa MIPA tetapi akan belajar ilmu sosial.

“Sistem ini semi kuliah tetapi tanpa SKS. Walau di kelas MIPA ada mapel (mata pelajaran) pilihan di sosial dan begitu juga sebaliknya. Tetapi, tentu saja siswa harus selesaikan mapel wajib,” kata dia.

Meski mirip dengan sistem seleksi di tingkat pendidikan tinggi, ada sejumlah pengecualian yang akan dipertimbangkan. Contohnya, siswa yang akhirnya merasa tidak cocok dengan peminatan awal setelah memulai pelajaran dapat memilih peminatan lain.

Sampai saat ini, DIY tengah menggodok ide untuk memantangkan sistem. Diharapkan tahun ajaran mendatang, sistem siap dan segera diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya