SOLOPOS.COM - Foto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

Foto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh
JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah

Harianjogja.com, BANTUL-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meluncurkan Kurikulum 2013 di Sekolah Negeri Atas Negeri 1 Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Senin (15/7/2013).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Memang tidak salah kami memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk peluncuran Kurikulum 2013, karena ada tiga alasan kenapa peluncuran di DIY, khususnya di Bantul, kenapa tidak di kota lain,” kata Mendikbud saat peluncuran Kurikulum 2013.

Menurut Mendikbud, alasan yang pertama peluncuran Kurikulum 2013 di Bantul adalah karena DIY merupakan simbol peradaban Indoensia.

“Apa yang kita siapkan dan akan kita lakukan sekarang ini bukan sekedar urusan belajar mengajar, tetapi yang kita lakukan dalam rangka membangun peradaban Indonesoa ke depan, dan Jogja adalah simbol dari peradaban Indonesia,” katanya.

Alasan yang kedua, kata Mendikbud, karena pihaknya sangat paham dan menyadari dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terhadap kepentingan perbaikan pengembangan perubahan kurikulum demi kemajuan dunia pendidikan.

Bahkan, kata Menteri Pemda melalui Gubernur DIY tidak pernah mempersoalkan persoalan, namun menyelesaikian persoalan karena begitu ada kekeliruan dan melihat ada celah maka bisa dicarikan solusinya.

“Maka kami yakin jika para pimpinan daerah memiliki orientasi bagaimana menyelesaikan persoalan bukan bagaimana mempersoalkan persoalan, Insya Allah Indonesia akan maju, kami sangat berterima kasih Bapak Gubernur,” katanya.

Menurut Menteri, pihaknya juga merespon dan apresiasi kepada Gubernur DIY untuk implementasi yang sangat konstruktif melalui dewan pendidikan DIY dengan memberikan pendampingan dari para profesor dan dosen selama proses pembelajaran.

“Mekanisme dua arah ini saya kira merupakan pemikiran dua arah yang sangat konstruktif, maka dari itu kami memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak terkait,” katanya.

Sedangkan, alasan yang ketiga kata Menteri, selain sudah mendapat dukungan dan kesiapan dari pihak terkait di DIY tersebut karena takdir Allah untuk bersilaturahim bersama dalam peluncuran kurikulum 2013 tersebut.

Dalam peluncuran kurikulum tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X dan Bupati Bantul, Sri Suryawidati serta pejabat daerah dari dewan pendidikan setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya