SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Siswa tingkat SD, SMP dan SMA menunjukkan buku pelajaran Kurikulum 2013.

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Siswa tingkat SD, SMP dan SMA menunjukkan buku pelajaran Kurikulum 2013.

Harian Jogja.com, JOGJA- Kurikulum 2013 resmi diberlakukan sejak Senin (15/7/2013). Buku-buku pegangan baik untuk guru maupun siswa pun sudah disebar.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Namun, di SMAN 3 Jogja, buku-buku pegangan kurikulum 2013 tersebut justru kelebihan. Dari 227 siswa baru kelas X yang seharusnya menerima buku ajar gratis tersebut, terdapat kelebihan sekitar 73 buku ajar.

“Ya, kami menerima 300 buku yang seharusnya 227 buku pada Jumat (12/7/2013) lalu. Jadi kelebihan,” kata Kepala Sekolah SMAN 3 Jogja Dwi Rini Wulandari kepada Harian Jogja di kantornya, Senin (15/7/2013).

Rini tidak mengetahui alasan kelebihan buku tersebut. Meski begitu, kelebihan buku-buku kurikulum baru tersebut akan tetap disimpan di sekolah. Selain buku ajar siswa, pihaknya juga menerima buku pegangan bagi guru.

“Buku pegangan dan buku ajar bagi siswa itu secara materi sama. Hanya untuk guru, disertai dengan metode bagaimana mengajar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya