Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianjogja.com, SLEMAN – UNY membentuk tim khusus untuk mengawal implementasi kurikulum 2013. Tim tidak hanya memantau pelaksanaan tetapi juga memberikan sosialisasi sistem baru.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY Wawan Sundawan Suherman membenarkan adanya tim pengawal kurikulum 2013.
Tim yang terdiri dari berbagai ahli kurikulum UNY tersebut akan berada dibawah koordinasi LPPMP, lembaga yang menjadi Pusat Kurikulum Interaksional dan Pembelajaran.
“Setidaknya 6 dosen kami juga sudah menerima materi pelatihan kurikulum 2013 di Jakarta. Dari bekal pelatihan tersebut kami akan mengikuti perkembangan implementasinya dan bagaimana mengembangkan kurikulum baru ini selanjutnya,” jelasnya saat ditemui di kantor LPPMP UNY, Kamis (15/8/2013)
Sejumlah anggota tim, kata dia, mendapat mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjadi tim kurikulum 2013 secara nasional. Disamping itu, sebagian menjadi pendamping sosialisasi bagi instruktur nasional.
Di tingkat DIY, tim juga akan ikut terlibat dalam mengawal dan mensosialisasikan kurikulum 2013. Menurutnya justru itu menjadi tugas terpenting lantaran sistem baru menuntut perubahan pola pikir dan sikap.
“Nanti kami juga akan menyebarkan ‘virus’ kurikulum 2013. Karena inti kurikulum ini tidak hanya aspek kognitif, seperti selama ini. Sehingg diperlukan perubahan pemikiran dan sikap untuk mendukung performance yang memadai” ujarnya.
Bagi sekolah atau pihak yang masih membutuhkan penjelasan mengenai implementasi kurikulum 2013, lembaga ini disebutnya membuka pintu konsultasi. Bila dibutuhkan, tambahnya, tim siap memberikan pelatihan kepada guru-guru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
