SOLOPOS.COM - Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, sedang menanam tanaman secara simbolis, pada kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna, Babarsari, Sleman, pada Kamis (3/3/2016). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Kwarda Pramuka DIY berharap seluruh Satuan Karya (Saka) di Jogja bisa aktif dan memberikan peranan kepada kehidupan bermasyarakat

Harianjogja.com, SLEMAN-Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap seluruh Satuan Karya (Saka) di Jogja bisa aktif dan memberikan peranan kepada kehidupan bermasyarakat.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Kwarda Pramuka DIY Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi di Bumi Perkemahan (Buper) Taman Tunas Wiguna, Babarsari. Ia menambahkan, supaya 11 Saka yang sudah ada di Jogja bisa terus aktif, diperlukan kepedulian dari semua pihak.

“Karena kalau satu Saka saja tidak aktif, maka gerakan Pramuka akan mengalami kerepotan. Sehingga menjadi harapan semua pihak juga apabila seluruh Saka bisa aktif, semua bisa berfungsi dengan baik, tumbuh besar dan kuat,” ujarnya di sela Pengukuhan Pimpinan Saka (Pinsaka) dan Penanaman Pohon, Kamis (3/3/2016).

Ia juga berharap program Saka bisa menjadi daya tarik bagi anak muda dan menjadi tujuan masa depan bagi anak muda. Misalnya saja pada Saka Bhayangkara, adik-adik yang mengikuti Pramuka bukan lagi sekedar diajari mengenai kehidupan kepolisian, melainkan anak muda mengambil pilihan apabila ingin menjadi polisi, mereka bisa mulai belajar dengan menjadi seorang anggota Saka Bhayangkara.

Disinggung soal kegiatan penanaman pohon, ia melihat kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari gerakan pramuka terhadap daerah sisi sebelah barat Buper Taman Tunas Wiguna, yang memang membutuhkan perhatian untuk penanaman. Dengan adanya penanaman, maka lingkungan menjadi lebih asri dan bisa lebih nyaman ketika menjadi lokasi kegiatan pramuka.

“Kami berharap 10 sampai 15 tahun ke depan, lokasi ini [Buper Taman Wiguna] bisa menjadi lokasi tempat semua aktivitas Pramuka di Jogja. Layaknya Youth Center di Mlati, Sleman yang menjadi pusat lokasi kegiatan pemuda,” ujarnya.

Sementara itu Andalan Daerah Urusan Pembinaan Kwartir Cabang, Ranting dan Gugus Depan Kwarda DIY Dwi Purnomo menjelaskan, kegiatan pengukuhan Pinsaka dilakukan karena masa jabatan empat Pinsaka Kwarda DIY yang sudah habis dan membutuhkan regenerasi kepemimpinan. Empat Pinsaka yang dikukuhkan yaitu Pinsaka Bahari, Pinsaka Bhayangkara, Pinsaka Tarunabumi, Pinsaka Wira Kartika.

Sedangkan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk penataan dan pengembangan lahan, karena sejauh ini lahan tersebut masih banyak yang kosong. Ke depan, lahan yang ditanami ini akan mendukung kegiatan Pramuka, khususnya Kwarda DIY.

Misalnya saja bagi Saka Kalpataru menjadi laboratorium tanaman langka, bagi Saka Wanabakti menjadi laboratorium mempelajari tanaman keras, bagi Taruna Bumi laboratorium tanaman buah. Ada sekitar 80 bibit pohon akan ditanam, di antaranya tanaman produktif.

Di kesempatan yang sama, Staff Hubungan Masyarakat Kwarda DIY Ika Prasetyo menyatakan ke depan, di Buper Taman Tunas Wiguna akan dikembangkan kantor unit-unit Saka, dan dibuat menjadi taman edukasi gerakan Pramuka Kwarda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya