Jogja
Kamis, 27 April 2017 - 13:40 WIB

Labuhan Merapi Dibawa ke Pos 1 Srimanganti

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Desi Suryanto Puluhan abdi dalem dipimpin Juru Kunci Gunung Merapi,Mas Lurah Surakso Sihono atau Mas Asih melakukan prosesi Labuhan Merapi di Pos I pendakian atau Srimanganti pada ketinggian 1532 Meter di atas permukaan laut (m dpl), Lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, DI. Yogyakarta, Senin (10/06/2013). Labuhan Merapi merupakan salah satu rangkaian peringatan "Jumenengan Ndalem" (peringatan naik tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diselenggarakan setiap tanggal 30 bulan Rejeb penanggalan Jawa. Labuhan Merapi tahun ini untuk pertama kali dilakukan di Srimanganti setelah sebelumnya pasca erupsi 2010 jalan menuju tempat itu rusak akibat erupsi dan acara digelar sekiatar satu kilometer di bawahnya.

Ada kirab budaya labuhan Merapi dan fragmen di rumah almarhum Mbah Maridjan

Harianjogja.com, SLEMAN—Labuhan Gunung Merapi diagendakan digelar pada Jumat (28/4/2017) besok mulai sekitar pukul 06.00 WIB. Prosesi tersebut merupakan rangkaian puncak acara dalam rangka hajad Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat.

Advertisement

Baca juga : Siap-Siap! Labuhan Merapi Digelar Jumat Ini

Dari jadwal yang dirilis panitia, prosesi labuhan Merapi dari rumah almarhum Mbah Maridjan menuju ke Pos 1 Srimanganti. Sebelum labuhan, pada Kamis (27/4/2017) ini ada kirab budaya labuhan Merapi dan fragmen di rumah almarhum Mbah Maridjan.

Sebagai penutupan, acara dilangsungkan pada Sabtu (29/4/2017) sekaligus bentuk hiburan untuk warga Desa Umbulharjo di Lapangan Gondang. Rangkaian acara itu menjadi agenda pelaksanaan Umbulharjo Culture Festival.

Advertisement

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman HY Aji Wulantara labuhan Merapi menjadi agenda tahunan sebagai hajat Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat. Event tersebut diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap potensi budaya lokal yang adiluhung. “Prosesi ini tentunya akan mendukung dan memperkuat keistimewaan Jogja,” kata Aji, Rabu (26/4/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif