Jogja
Jumat, 13 Desember 2013 - 19:40 WIB

Lagi, Ditemukan 32 Orang Menggelandang di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL – Belum genap seminggu menjaring 20 orang gila, gelandangan dan pengemis, petugas Satpol PP Bantul Jumat (13/12/2013) kembali panen.

Operasi lanjutan yang digelar tersebut berhasil mengamankan lagi sebanyak 21 orang gila (orgil) dan 11 gelandangan dan pengemis (gepeng) yang masih nekat beroperasi di wilayah titik keramaian di Bantul.

Advertisement

“Dapat 32 orang lagi yang langsung kami susulkan 20 orang hasil operasi Senin lalu,” kata Kepala Seksi Kerjasama Satpol PP Bantul Sunarto.

Operasi kali ini Satpol PP menyasar sejumlah lokasi mulai dari kawasan Ringroad Selatan, Jalan Imogiri.

Ditempat ini orang gila juga gepeng yang meresahkan masyarakat sekitar karena sering ngamuk berhasil dijinakkan dan diangkut dengan truk. Adapun di wilayah Sewon dan Jetis sejumlah gelandangan juga mengikuti perintah petugas saat disuruh naikke kendaraan.

Advertisement

Menurut Sunarto operasi digelar di kawasan wisata Parangtritis juga mendapatkan orgil dan gepeng yang kedapatan tidak memiliki bukti identitas.

Seorang gepeng sempat menolak diamankan namun akhirnya upaya petugas Satpol PP ini berhasil membawa mereka ke RSJ Sleman untuk orang gila dan panti sosial Dinas Sosial DIY di Sewon untuk pembinaan gepeng.

Kesabaran petugas Satpol PP benar-benar diuji karena para gepeng rata-rata berusia sekitar 35-45 tahun tidak semuanya mau bicara ketika ditanya satu per satu alamat asal serta identitas diri untuk kepentingan pendataan.

Advertisement

“Saya sampai keseni cuman nebeng-nebeg hidup,” kata seorang pengemis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif