SOLOPOS.COM - Suasana peresmian mural yang berada di di gang masuk RW 9 Cokrokusuman, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Jogja, Sabtu (19/3/2022). (Harian Jogja/Sirojul Khafid)
Solopos.com, YOGYAKARTA — Ada spot swafoto atau selfie baru dengan latar lukisan tiga dimensi atau 3D di kampung utara Tugu Jogja, tepatnya gang masuk lingkungan RW 009 Cokrokusuman, Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Jogja.
Di sepanjang gang ada berbagai lukisan baik tiga dimensi maupun dua dimensi yang bisa memanjakan mata. Ketua RW 009 Cokrokusuman, Hanifatul Muslimah, mengatakan seluruh lukisan merupakan karya warga. Pembuatan mural ini menjadi wadah seniman dan warga Cokrokusuman mengasah bakat.
Baca Juga : Berfoto di Tugu Jogja, Seorang Perempuan Nyaris Tertabrak Kendaraan
“Yang hebat juga, dana proses produksi ini semua swadaya warga. Mulai dari bahan baku mural sampai konsumsi. Semua bersama dan bersatu,” kata Hanifatul saat peresmian mural, Sabtu (19/3/2022).
Masyarakat Jogja maupun dari luar Jogja bisa memanfaatkan untuk wisata, seperti berfoto dengan latar mural berbagai tema. Bisa juga mencoba jajanan khas kampung atau menikmati suasana Kali Code.
Baca Juga : Ada Pocong dan Valak di Tugu Pal Putih Jogja, Begini Reaksi Pengunjung
“Semoga ke depan bisa menjadi potensi wisata yang bisa mempromosikan Kelurahan Cokrodiningratan beserta potensi seni, budaya, sampai kegiatan warga,” kata Hanifatul.
Mantri Pamong Praja Jetis, Rini Rahmawati, mengatakan lukisan indah bisa memperkuat potensi wisata, terutama letaknya dekat Tugu Jogja. Setelah jalan-jalan di Tugu, wisatawan bisa melanjutkan ke gang mural ini.
Baca Juga : Bawa Kamera ke Taman Sari Jogja, Wisatawan Kudu Bayar Rp250.000
“Mural indah di RW 009 Cokrokusuman ini bisa bersambung dengan banyaknya potensi wisata lain di Kelurahan Cokrokusuman. Semoga bisa menarik banyak wisatawan. Harapannya ini salah satu destinasi yang menarik didatangi turis,” kata Rini.
Rini juga mengingatkan warga menjaga protokol kesehatan. Kasus Covid-19 sudah mulai melandai, namun tetap perlu waspada dengan potensi penularan.