SOLOPOS.COM - Suasana di depan PT Dong Yong Tress Indonesia, Senin (22/5/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Kesurupan massal kembali terjadi di kompleks PT Dong Yong Tress Indonesia, Senin (22/5/2017)

 

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Harianjogja.com, BANTUL-Kesurupan massal kembali terjadi di kompleks PT Dong Yong Tress Indonesia, Senin (22/5/2017).

Lebih dari 20 karyawati pabrik wig yang berlokasi di Dusun Banyakan, Desa Srimulyo mendadak histeris secara bergantian mulai pukul 08.00. Dari pengakuan beberapa karyawati, teriakan histeris itu bersumber dari divisi produksi, khususnya bagian nating.

“Ruangnya di sisi timur bagian selatan,” kata salah satu karyawati yang tak bersedia disebutkan namanya.

Sekitar 30 menit setelah bel masuk berbunyi, semuanya nyaris seperti biasa. Lebih dari 700 orang karyawan yang didominasi kaum hawa memasuki ruang produksi. Barulah, sekitar pukul 08.00, teriakan histeris itu muncul. “Setelah itu, diikuti oleh karyawati lain. Mereka cuma teriak. Tidak ada yang pingsan,” tambahnya.

Praktis ketika itu, situasi menjadi riuh lantaran semua karyawan panik dan ketakutan. Mereka pun berhamburan keluar ruangan.

Kendati tak ada yang pingsan dan tak sadarkan diri, para karyawati yang berteriak histeris itu nyaris semuanya dalam kondisi lemah. Akibatnya, pihak perusahaan pun memutuskan untuk memulangkan mereka.

“Kebetulan mereka indekos di sekitar pabrik sini,” tambahnya.

Sementara Kepala Human Resource Department (HRD) Agung Sutrisno membenarkan akan kabar kejadian tersebut. Namun, ia mengaku, kejadian itu merupakan peristiwa biasa yang bisa menimpa pabrik manapun.

Terlebih, peristiwa kesurupan itu sudah tak terjadi sekitar satu tahun terakhir. “Jadi tak perlu dibesar-besarkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya