SOLOPOS.COM - ilustrasi

Lahan Pasir Mendit berpotensi dikembangkan tetapi keberadaannya justru belum dapat dimaksimalkan warga sekitar.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ketua Komisi II Muhtarom Asrori mengatakan, kawasan Pasir Mendit yang dikelola oleh warga Kulonprogo memiliki banyak potensi. Di mana potensi tersebut akan sangat menguntungkan bagi warga di desa tersebut. Namun, sayangnya keberadaan tambak udang milik warga Purworejo telah merugikan warga Kulonprogo di wilayah itu.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Kawasan ini bisa dikembangkan sebagai pariwisata dan potensi kuliner. Namun, agar tidak bergejolak mungkin bisa dikembangkan bersama, agar sama-sama saling menguntungkan warga di dua wilayah ini,” imbuh Muhtarom, Selasa (14/3/2015)

Sementara itu, Ketua DPRD Kulonprogo Akhid Nuryati mengatakan, permasalahan ini akan dikomunikasikan ke pemerintah DIY dan DPRD DIY. Pasalnya, ranah persoalan tersebut menyangkut persoalan dua provinsi dan dua kabupaten.

Akhid menambahkan, pihaknya juga telah mendiskusikan hal itu dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo. Dia mengaku tak menyangka, kawasan yang bermasalah tersebut sangat luas dan telah banyak berkembang kolam-kolam tambak udang.

“Kami akan bawa masalah ini ke provinsi. Kami juga berharap hak warga di Pasirmedit dapat dikembalikan seperti semestinya,” tandas Akhid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya