SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sekitar 150 warga pesisir pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul menggelar napak tilas ke Makam Ki Ageng Giring III di Desa Sodo, Kecamatan Paliyan, Rabu (30/5). Ritual ini dianggap sebagai bagian dari lelaku prihatin.

Seorang peserta Marsudi Raharjo, 60, warga Grogol VIII, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek mengatakan, kegiatan semacam ini digelar setahun sekali.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Kami berangkat dari Parangtritis sekitar pukul lima pagi,” kata Marsudi kepada Harian Jogja, Rabu (30/5) siang.

Dia mengaku menempuh jarak sekitar 40 kilometer dengan berjalan kaki untuk mencapai Makam Ki Ageng Giring III. Saat ditemui, Marsudi masih harus menempuh jarak sekitar tiga kilometer lagi.

Ritual ini merupakan kepercayaan warga Parangtritis untuk mengenang Ki Ageng Giring, leluhur Kerajaan Mataram.

“Ritual ini sudah kami niati, tidak boleh mengeluh dalam perjalanan,” kata Marsudi.

Menurutnya, selama perjalanan beberapa kali bersama rekan dia beristirahat di warung. Marsudi, dan ratusan orang lain, tidak menggunakan kendaraan bermotor. “Ini bagian dari tetirah. Dimantepi saja,” kata Marsudi.

Hal senada dikatakan oleh peserta lain, Punijo, 40, yang juga berjalan kaki melintasi antar kabupaten itu. Ia mengaku tidak merasa lelah karena sudah niat mengikuti kegiatan ini.

Dari pantauan Harian Jogja, para peserta napak tilas ini tidak berjalan berbarengan. Mereka terdiri dari kelompok kecil yang berisi dua sampai enam orang. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya