SOLOPOS.COM - Polisi membagikan hadiah gelas bagi pengendara sepeda motor yang tertib lalu lintas pada razia yang digelar Polsek Bantul, Jumat (18/3/2016). (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Lalu lintas Bantul, selain menyampaikan jalur alternatif, jalur rawan juga disosialisasikan

Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan Bantul menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk dilewati pada masa mudik lebaran tahun ini. Pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif ini guna mengurangi angka kecelakaan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto mengatakan jalur-jalur alternatif tersebut dipersiapkan untuk memberikan masyarakat pilihan jalur untuk mengindari macet yang biasa terjadi. Misalnya jika Jalan Wates, Ring Road Selatan dan Jalan Wonosari macet maka pemudik disarankan menggunakan jalur alternatif dari simpang Sedayu ke selatan arah Pajangan, kemudian melewati Palbapang Imogiri dan tembus di simpang Sampakan Piyungan.

Namun menurut Aris ada satu ruas jalur alternatif yang tidak disarankan untuk dilewati, yakni jalur Cinomati yang menghubungkan Imogiri dan Dlingo dan kawasan wanawisata Mangunan. Pihaknya menyarankan masyarakat khususnya yang beradal dari luar kota jika ingin menuju tempat wisata Mangunan, lebih baik melewati jalur Imogiri.

“Jalan alternatif Cinomati disarankan untuk dihindari karena kekhawatiran dengan kondisi fisik geometri jalan yang curam akan membahayakan pengguna jalan khususnya yang dari luar kota karena tidak hafal medan,” katanya pada Kamis (22/6/2017).

Berdasarkan pengamatan Harianjogja.com, jalur Cinomati memang cukup riskan jika dilewati oleh pengemudi yang belum hafal jalan. Dengan kondisi jalan yang tidak terlalu lebar dan kelokan serta tanjakan yang tajam, kendaraan harus dalam kondisi prima jika ingin melewati jalur ini. Sementara itu, kondisi beberapa ruas jalan di Bantul sudah dalam kondisi bagus seperti ruas Palbapang-Bakulan dan ruas Wonosari di Piyungan.

Aris menambahkan pihaknya memprediksi arus mudik tahun ini mengalami kenaikan sekitar lima hingga tujuh persen, arus lalu lintas juga akan ramai. Dishub juga telah memetakan jalan yang rawan kecelakaan yaitu Jalan Yogya – Wates (Sedayu), Jalan Bantul, Jalan Parangtritis dan Jalan Yogya – Wonosari (Piyungan).

Jalur utama masuk kabupaten Bantul
1. Jalan Raya Srandakan
2. Jalan Yogya-Wates (Sedayu)
3. Jalan Bantul
4. Jalan Parangtritis
5. Jalan Imogiri Barat
6. Jalan Imogiri Timur
7. Jalan Piyungan (Yogyakarta- Wonosari).

Jalur Alternatif selatan Bantul (Outer Ring Road DIY)
1. Toyan (Kulonprogo) – Srandakan – Cangkiran – Wijirejo – Sindon – Bangunjiwo – Tamantirto – Yogyakarta
2. Toyan (Kulonprogo) – Srandakan – Simpang Tiga Kadirojo
3. Sedayu – Pajangan – Simpang Tiga Kadirojo
4. Simpang Tiga Kadirojo – Ring Road Barat Bantul – Klodran – Dongkelan – Yogyakarta
5. Simpang Tiga Kadirojo – Palbapang – Imogiri – Pleret (Banyakan) – Piyungan – Gunungkidul
6. Simpang Tiga Kadirojo – Palbapang – Imogiri – Dlingo (Dodogan) – Gunungkidul
7. Simpang Tiga Kadirojo – Palbapang – Imogiri – Panggang (Gunungkidul) dan sebaliknya (PP).

Rute jika Jalan Wates, RR Selatan dan Jalan Wonosari macet.
Simpang Sedayu – Pajangan – Simpang Tiga Pandak – Palbapang – Bakulan – Barongan – Imogiri – Simpang Tiga Singosaren – Sampakan Piyungan.
Sumber : Dishub Bantul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya