SOLOPOS.COM - Rumah Hobbit di Mangunan, Bantul (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Bantul saat libur Idul Fitri dibatasi untuk kendaraan besar.

Harianjogja.com, BANTUL — Potensi wisata yang terus menunjukkan geliatnya di kawasan wisata Mangunan, Kecamatan Dlingo tak pelak membuat pihak pengelola waswas. Terlebih, beberapa waktu terakhir, kerap terjadi kasus kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan bus besar berkapasitas 55 orang penumpang.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Itulah sebabnya, pihak pengelola berharap Pemkab Bantul nantinya mengeluarkan larangan bagi bus besar tersebut untuk menuju ke kompleks wisata Mangunan. Selain banyaknya pengemudi bus tersebut yang berasal dari luar Bantul sehingga belum tahu persis karakter medan jalan, akses menuju Mangunan juga terbilang cukup ekstrim.

“Banyak tanjakan dan kelokan. Ini sangat berbahaya bagi bus besar. Apalagi kalau supirnya belum terbiasa melintasinya,” kata Purwoharsono, Ketua Koperasi Notowono, sebuah badan hukum yang memayungi objek-objek wisata di Mangunan, kepada wartawan, Senin (29/5/2017).

Diakuinya, kawasan wisata Mangunan saat ini tengah berkembang. Itulah sebabnya, ia khawatir jika peristiwa kecelakaan lalu lintas nantinya bisa menghambat perkembangan itu.

Terlebih, pihaknya sempat mendengar kabar rencana pembukaan armada pengumpan berupa shuttle bus ke sejumlah titik wisata, mulai dari Mangunan hingga Imogiri. Oleh karena itulah, Ipung, sapaan akrabnya, berharap rencana itu bisa segera direalisasikan, terutama saat libur Lebaran mendatang.

“Saya sangat mendukung. Asalkan, rencana itu juga melibatkan warga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya