SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Volume kendaraan di Jalan Atmo Sukarto Jogja mengalami peningkatan hingga 30% pasca pemberlakukan arus satu arah di Jalan Prof. Yohanes sejak satu pekan lalu.

“Imbas perbelakukan arus searah di Jalan Prof. Yohanes ke arah utara adalah peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan di sekitarnya, termasuk di Jalan Atmo Sukarto dan Jalan Trimo,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Windarto, Rabu (1/10/2014).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Menurut dia, volume kendaraan di Jalan Atmo Sukarto meningkat hingga 30% pada hari pertama dan kedua pemberlakukan kebijakan satu arah di Jalan Prof. Yohanes.

Namun, lanjut dia, peningkatan volume kendaraan tersebut sudah berangsur-angsur berkurang karena pengguna jalan sudah mengetahui kebijakan pemberlakukan tersebut dan memiliki pola perjalanan masing-masing.

“Kami akan terus mengevaluasi bagaimana perkembangan kebijakan pemberlakukan arus searah di Yohanes. Mungkin juga akan ditambah lampu lalu lintas di sekitar Jembatan Lempuyangan atau di Jalan Atmo Sukarto,” katanya.

Windarto mengatakan, penambahan lampu lalu lintas tersebut ditujukan agar pengguna jalan lebih tertib sehingga tidak saling serobot saat berbelok.

Meskipun ada tambahan lampu lalu lintas, namun Windarto mengatakan antrean kendaraan tidak akan mengular sampai ke puncak Jembatan Lempuyangan.

“Kondisi jembatan cukup baik. Konstruksi jembatan pun tidak banyak kolom dan tidak dilalui kendaran berat. Jika pun ada antrean, maka tidak akan mempengaruhi kondisi jembatan,” katanya.

Pemberlakukan arus satu arah di Jalan Prof. Yohanes tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Jogja dan Pemerintah Kabupaten Sleman serta berbagai instansi terkait lainnya, termasuk kepolisian.

Windarto menyebut, lalu lintas di Jalan Prof. Yohanes yang biasanya padat menjadi lebih lancar karena tidak banyak kendaraan yang terparkir di kanan dan kiri jalan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jogja sudah melakukan perubahan arus lalu lintas di Jalan C. Simanjuntak menjadi searah ke selatan.

“Kami masih akan fokus pada perubahan arus lalu lintas di dua ruas jalan tersebut. Jika di kedua ruas jalan itu sudah bisa berjalan dengan lancar dan baik, baru kami akan beralih ke jalan lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya